Translate

Tuhan Tidak Tidur: Gusti Ora Sare

Tuhan tidak tidur ~ Renungan kita ini diambil dari kitab Mazmur 121. Penulis kitab Mazmur terkait dengan Tuhan tidak tidur, menulis: “Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap” – Mazmur 121:3.

Tuhan tidak tidur atau Gusti Ora Sare dalam bahasa Jawa pernah menjadi tagline di media sosial. Hal itu terjadi karena yang menuliskan Tuhan tidak tidur atau Gusti Ora Sare ialah Ahok ketika Ia berada di balik jeruji besi alias penjara di Mako Brimob Kelapa Dua. Tentu pernyataan itu memiliki makna dan tujuan tersendiri bagi Ahok.


Kisahnya terjadi di Cirebon. Suatu ma­­­­­lam, sekelompok orang mencuri alat be­r­at jenis ekskavator hidrolik yang diparkir di lokasi galian tanah. Alat itu beratnya belasan ton. Untuk me­min­dah­kannya, si pen­cu­ri harus memakai truk khusus pengang­kut alat berat. Prosesnya pasti cukup lama dan menimbulkan suara bising. Anehnya, ti­dak satu pun satpam yang berjaga di lo­ka­si mengetahuinya. Menga­pa? Karena me­­reka semua sedang ter­lelap!

Seorang penjaga yang suka ketiduran ti­dak dapat memberi jaminan keamanan. Gang­­guan bisa datang kapan saja. Maka, pen­­jaga yang baik harus terus siaga. Be­gi­tu ada gangguan, ia harus segera ber­tin­dak. Pemazmur membutuhkan pen­jaga se­ma­cam itu. Saat berziarah ke Yerusalem, ia ha­rus melewati ja­lan berbahaya yang dikelilingi gunung-gunung batu (ayat 1).

Dari ba­lik bebatuan, perampok atau binatang buas bisa mun­cul kapan saja. Siapa penjaga yang paling mampu menjamin kea­man­annya? Tuhan! Dialah Penjaga yang tak pernah terlelap (ayat 3-4). Dan, Dia ti­dak hanya mampu menjaganya dari kecelakaan (ayat 7). Cu­aca gu­run yang ekstrem pun dapat diatur-Nya hingga bersahabat, se­bab Dia adalah penguasa alam raya (ayat 2,6).

Mazmur ini mengekspresikan iman dan rasa aman pemazmur pa­da penjagaan Tuhan. Karena keyakinan bahwa Tuhan menjaga, ia da­pat me­leng­gang riang di jalan penuh bahaya sekalipun. Yakinkah An­da, bahwa Tuhan pun tengah menjaga keluar masuk Anda (ayat 8)? Ba­­haya dan an­caman selalu ada. Akan tetapi, jika Anda memohon Tuhan men­jadi Sang Penjaga, Anda aman. Sebab, Tuhan pasti ber­se­dia men­­ja­ga dan Dia tidak pernah “kecolongan”. Dia tidak akan per­nah terlelap!

KARENA TUHAN ADALAH PENJAGA YANG TAK PERNAH TERLELAP KITA BISA TIDUR DENGAN LELAP

Sumber: renunganhariandotnet

Post a Comment for "Tuhan Tidak Tidur: Gusti Ora Sare"