Translate

Makna Dan Arti Pengharapan

Makna dan arti pengharapan ~ Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna dan arti pengharapan dijelaskan sebagai berikut, yaitu kata pengharapan terbentuk dari kata dasar harap. Kata “harap” ini di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai: “mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan”.

Jadi, makna dan arti pengharapan adalah suatu sikap hati seseorang yang sedang memohon dan meminta sesuatu kepada suatu pribadi yang lebih berkuasa dari dirinya dan dianggap bahwa pribadi itu bisa menjawab apa yang menjadi permohonan dan permintaannya. Pribadi tersebut bisa sesama manusia dan terlebih kepada Tuhan.

Apa kata Alkitab tentang pengharapan?

Penulis surat Ibrani dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, terkait dengan pengharapan, menulis: “Pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai perintis bagi kita, ketika Ia menurut pengertian Melkisedek, menjadi imam Besar sampai selama-lamanya” – Ibrani 6:19-20.


Berdasarkan kutipan firman Tuhan di atas, maka ada beberapa hal yang bisa kita pahami tentang pengharapan menurut Alkitab, yaitu: satu, pengharapan adalah sauh yang kuta; dua, pengharapan memberi ketenangan dan kenyamanan serta keamanan bagi jiwa kita; tiga, pengharapan kita bersumber kepada Yesus Kristus; empat, pengharapan kita dijamin oleh Yesus sebagai Imam Besar kita.

Apa relasi antar pengharapan dan iman?

Kita harus mengerti dan memahami bahwa pengharapan sesungguhnya tidaklah terpisah dengan iman kita. Dikatakan demikian, karena iman menjadi dasar atau fondasi yang kuat untuk membuat kita tetap berpengharapan kepada Tuhan. Iman adalah percaya kepada Tuhan dan mempercayakan hidup kita sepenuh-penuhnya kepada Tuhan.

Dengan demikian, pengharapan merupakan sikap dan tindakan atau reaksi kita kepada Tuhan yang didasarkan pada pengenalan kita akan Dia. Dikatakan demikian, karena hanya kepada Pribadi yang kita kenallah yang bisa kita berharap kepadanya. Pribadi yang kita kenal itu tentulah pribadi yang baik, pengasih dan penyayang serta memiliki kesanggupan untuk memberi pertolongan kepada kita dengan mewujud-nyatakan apa yang kita harapkan.

Kita tahu dan mengenal serta percaya bahwa Tuhan adalah Pribadi yang baik, benar, penuh kuasa, sumber segala sesuatu yang terbaik, tidak berbuat jahat, mengasihi dan selalu punya cara yang ajaib untuk menolong kita. Berdasarkan hal-hal tersebutlah, maka kita menaruh harapan sepenuh dan total kepada Tuhan.

Kita harus bisa membedakan antara mengharapkan sesuatu dengan menginginkan sesuatu. Apa perbedaan antara mengharapkan dan menginginkan? Menginginkan atau ingin menegaskan tentang sikap dan tindakan yang didominasi oleh unsur manusia saja. Artinya yang akan terjadi harus sesuai dengan yang kita pikirkan, yang kita kehendaki dan yang kita maui.

Pada sisi lain, mengharapkan ialah menunjuk kepada sikap, reaksi dan tindakan yang menantikan pertolongan dan belas kasihan dari pihak lain yang lebih berkompeten, berkuasa dan yang memiliki kemampuan lebih serta dapat menolong kita. Ini lebih kepada bergantung kepada pihak lain di luar diri kita. Artinya, kita mengandalkan sepenuhnya pihak lain untuk mewujudkan apa yang kita harapkan.

Tentu yang bisa mewujudkan apa yang kita harapkan ialah Tuhan. Dialah yang bisa kita andalkan dan yang pasti tidak akan pernah mengecewakan kita. Sepenuhnya berganutng kepada kebaikan hati Tuhan dan kehendak-Nya yang sempurna bagi kita. Iman dan pengharapan kita bisa kuat dan bertumbuh diwujudkan melalui kehidupan yang penuh doa, beribadah, membaca dan merenungkan serta taat melakukan firman Tuhan dalam hidup kita setiap hari.

Post a Comment for "Makna Dan Arti Pengharapan"