Kuasa Kasih Yang Mengampuni

Kuasa Kasih Yang Mengampuni ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini dengan tema kuasa kasih yang mengampuni, diambil dari Injil Matius. Demikianlah sabda firman Tuhan, “Kemudian Petrus menghampiri Dia dan bertanya, “Tuhan, berapa kali saya harus mengampuni seorang saudara yang bersalah kepada saya? Tujuh kalikah?” “Bukan”, jawab Yesus, “bukan tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh!” (Matius 18:21-22). 

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 23-24

Seorang pria berjalan melewati sebuah taman yang sunyi. Di sana, ia melihat dua anak kecil yang bertengkar karena berebut mainan. Mereka saling berteriak, menuduh, dan menangis.

Namun, tidak lama kemudian, seorang anak menghampiri temannya dan berkata, “Aku minta maaf. Mau bermain bersama lagi?” Wajah anak yang semula marah pun berubah cerah, dan mereka bermain bersama seolah pertengkaran itu tidak pernah terjadi.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kali kita menemukan situasi yang mirip dengan ilustrasi tersebut. Kita, sebagai manusia, tidak terlepas dari kesalahan, baik yang kita lakukan maupun yang dilakukan orang lain terhadap kita. Namun, melalui pengajaran Yesus dalam Matius 18:21-22, kita diingatkan bahwa kasih yang sejati adalah kasih yang sanggup mengampuni tanpa batas.

Saat Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” Yesus menjawab, “Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.”

Jawaban Yesus ini bukanlah tentang jumlah, tetapi tentang sikap hati yang harus selalu siap mengampuni. Ini adalah panggilan untuk mengampuni tanpa syarat dan tanpa batas, sebagaimana Allah telah mengampuni kita.

Mengampuni memang tidak selalu mudah, terutama ketika luka yang ditinggalkan sangat dalam. Namun, melalui pengampunan, kita melepaskan beban kepahitan dan membuka pintu bagi damai sejahtera serta pemulihan relasi. Kasih yang mengampuni memberikan kita kekuatan untuk melepaskan masa lalu dan melangkah dalam terang kasih karunia Tuhan.

Renungan ini mengajak kita untuk merefleksikan, adakah seseorang yang perlu kita ampuni hari ini? Tuhan memberikan kita kuasa untuk mengampuni, bukan karena kekuatan kita sendiri, tetapi karena kasih-Nya yang tanpa batas. Mari belajar mengampuni, seperti Yesus mengajarkan dan mengasihi kita.

Doa

Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas pengajaran-Mu tentang pengampunan. Engkau telah mengampuni kami lebih dari yang layak kami terima, dan kami ingin belajar untuk mengampuni seperti Engkau. Berikan kami hati yang lembut, siap untuk memaafkan tanpa batas, dan jauhkan kami dari kepahitan yang mengikat. Mampukan kami untuk hidup dalam kasih-Mu yang memulihkan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Selamat beraktivitas, tetap semangat untuk terus mengampuni kesalahan orang lain dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin.

Share :