Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Badai Menimpa Hidup Kita?
Apa yang harus dilakukan ketika badai menimpa hidup kita ? Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari Injil Matius. Demikian firman Tuhan: “Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Matius 8 : 26.
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT BADAI DATANG?
Siapapun tidak suka jika hidupnya dilanda angin ribut. Angin sepoi sepoi adalah angin yang ditunggu oleh banyak orang. Menyejukkan hati ! Bukannya angin ribut
Angin ribut suaranya saja menakutkan, belum sepak terjangnya. Pohon pohon tumbang, rumah bisa roboh, tiang listrik tercabut, air laut meninggi. Kata angin ribut dalam bahasa aslinya, bahasa Gerika, dipakai kata Seismos. Kita ingat alat pencatat gempa bumi yang namanya Seismograf
Jika gempa bumi terjadi yang mengakibatkan Tsunami maka air laut naik meninggi hingga 10 - 15 meter. Apapun diterjangnya, tergulung ombak raksasa, korban berjatuhan. Malam itu badai yang mengamuk dilukiskan dengan memakai kata seismos artinya seperti tsunami, dahsyat sekali. Perahu yang ditumpangi murid murid diombang ambingkan nyaris tenggelam. Jadi tidak heran, murid murid sangat ketakutan pada malam itu.
MENGAPA YESUS MEMBIARKAN BADAI ITU MENIMPA PERAHU YANG MEREKA TUMPANGI?
Ada 3 sebab jawabannya.
Pertama, Yesus ingin murid muridnya belajar bereaksi positif
Reaksi adalah tanggapan atau sikap yang kita tunjukkan pada saat suatu peristiwa terjadi. Umumnya orang bereaksi negatif, marah, sedih, kecewa, takut, bingung dan menyerah ketika kejadian pahit menimpa hidupnya. Daud memang menangis pada saat dalam pelariannya dari kejaran raja Saul, ia ditangkap oleh orang orang Filistin yang membencinya.
Namun Daud berhasil mengatasi emosinya, sehingga ia melukiskan penderitaannya itu dengan berkata : “Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?” Mazmur 56:9.
Daud pada akhirnya bereaksi positif. Daud percaya Tuhan memperhatikan penderitaannya, menampung air matanya dan menyimpannya dalam kirbat Tuhan. Itulah sebabnya setelah itu, dengan tegar ia mampu bersaksi : “Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku” Mazmur 56 : 10
ANGIN RIBUT APA YANG SEKARANG SEDANG MELANDA PERAHU HIDUPMU? TELADANILAH DAUD, ITU YANG TUHAN KEHENDAKI. Renungkan dan jadilah bijak. Selamat beraktifitas, terus jaga prokes, tetap semangat dan salam hebat.
Post a Comment for "Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Badai Menimpa Hidup Kita?"