Mengandalkan Tuhan Dalam Setiap Langkah
Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Langkah ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini dengan tema mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah, diambil dari kitab Amsal. Demikianlah sabda Tuhan, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Kenalilah Dia dalam segala lakumu, dan Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6).
Bacaan Alkitab Setahun: Matius 1-4
Di tengah hiruk-pikuk dan ketidakpastian kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang membingungkan dan masa depan yang tidak jelas. Dalam momen-momen seperti ini, kebijaksanaan Amsal 3:5-6 menjadi penuntun yang sangat berharga.
Ayat ini tidak hanya menyerukan kepada kita untuk percaya kepada Tuhan, tetapi juga mengingatkan kita untuk tidak bersandar pada kebijaksanaan kita sendiri yang terbatas.
Mengandalkan Tuhan dengan Sepenuh Hati.
Mengandalkan Tuhan dengan segenap hati bukanlah sebuah konsep yang mudah. Ini berarti menyerahkan setiap kekhawatiran, rencana, dan impian kita kepada-Nya.
Dalam praktiknya, ini berarti mencari kehendak-Nya dalam setiap keputusan dan mengakui bahwa pengetahuan kita sering kali terbatas. Kita diajak untuk tidak hanya mengakui keberadaan Tuhan, tetapi benar-benar mempercayai bahwa Dia akan membimbing dan melindungi kita.
Jangan Bersandar pada Pengertian Sendiri.
Sering kali, kita tergoda untuk mengandalkan logika atau pengalaman kita sendiri dalam menghadapi masalah. Namun, Amsal ini mengingatkan kita bahwa kebijaksanaan manusia itu fana dan sering kali penuh dengan kekeliruan.
Kita diingatkan untuk menyerahkan setiap keputusan, tidak peduli seberapa kecil, kepada Tuhan yang memiliki perspektif yang sempurna dan pengetahuan yang tidak terbatas.
Mengenal Tuhan dalam Segala Lakumu.
Kata “mengenal” di sini bukan hanya sebatas pengetahuan tentang Tuhan, tetapi lebih kepada hubungan pribadi dan interaksi yang berkelanjutan dengan-Nya. Mengenal Tuhan dalam segala laku berarti melibatkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita, tidak terkecuali.
Ini adalah tentang membawa Tuhan ke dalam rutinitas sehari-hari kita, berdiskusi dengan-Nya dalam setiap keputusan, dan mendengarkan suara-Nya.
Ia akan Meluruskan Jalanmu.
Janji terakhir dari ayat ini adalah salah satu yang membawa kedamaian. Tuhan berjanji untuk meluruskan jalan kita. Ini bukan berarti bahwa jalan kita akan bebas dari rintangan, tetapi bahwa dengan bimbingan-Nya, setiap langkah kita akan membawa kita lebih dekat kepada rencana-Nya yang sempurna.
Ketika kita benar-benar mengandalkan Tuhan, setiap detour atau rintangan hanya akan menjadi bagian dari perjalanan yang lebih besar yang telah Dia rancang dengan penuh kasih.
Mari kita mulai hari ini dengan semangat baru untuk benar-benar mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kita. Biarkan kepercayaan kita kepada-Nya bukan hanya menjadi kata-kata yang kita ucapkan, tetapi tindakan nyata yang terlihat dalam setiap keputusan dan tindakan kita. Mari kita kenali Dia lebih dalam dan izinkan Dia meluruskan setiap jalan yang kita tempuh.
Doa:
Ya Tuhan, kami datang kepada-Mu dengan hati yang rendah. Kami mengakui kelemahan kami dan kecenderungan kami untuk mengandalkan pengertian kami sendiri. Berikanlah kami keberanian untuk percaya kepada-Mu sepenuh hati. Ajarlah kami untuk mengenali-Mu dalam setiap langkah kecil dalam kehidupan kami, dan terima kasih karena Engkau berjanji untuk meluruskan jalan kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Selamat
beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan
Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin
Post a Comment for "Mengandalkan Tuhan Dalam Setiap Langkah"