Kerendahan Hati Dalam Pelayanan
KERENDAHAN HATI DALAM PELAYANAN ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini yang berjudul kerendahan hati dalam pelayanan, diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Filipi. Demikianlah sabda firman Tuhan, “Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga” (Filipi 2:3-4).
Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 8-9.
Suatu hari, seorang pemimpin besar memutuskan untuk mengunjungi sebuah panti asuhan yang ia dirikan. Saat tiba di sana, bukannya hanya memberikan instruksi atau pidato, ia langsung mengambil sapu dan membantu para pekerja membersihkan lantai.
Banyak orang terkejut melihat tindakan sederhana itu, namun bagi pemimpin tersebut, melayani dengan rendah hati adalah ekspresi kasih dan kepedulian yang tulus. Keteladanannya menunjukkan bahwa dalam pelayanan, kerendahan hati adalah kunci utama.
Dalam hidup sehari-hari, sering kali kita menghadapi godaan untuk ingin terlihat unggul dan dihormati. Namun, melalui suratnya kepada jemaat Filipi, Paulus mengajarkan bahwa pelayanan yang sejati tidak mencari pujian atau kepentingan diri sendiri.
Kerendahan hati dalam pelayanan adalah saat kita menempatkan kebutuhan orang lain di atas diri kita sendiri dan tidak menuntut penghargaan atas apa yang kita lakukan.
Kerendahan hati bukan berarti merendahkan diri secara negatif, tetapi justru menghargai orang lain dan melihat mereka sebagai sosok yang penting dan berharga di mata Tuhan. Sikap ini mengingatkan kita bahwa setiap pelayanan yang kita lakukan bukanlah untuk kemuliaan pribadi, tetapi untuk kemuliaan Tuhan.
Dalam pelayanan, fokus kita adalah pada bagaimana kita bisa memberkati orang lain, bukan bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan. Ketika kita melayani dengan hati yang tulus dan rendah hati, Tuhan sendirilah yang akan memuliakan kita pada waktunya.
Doa
Tuhan yang penuh kasih, ajarilah aku untuk melayani dengan rendah hati, menempatkan kepentingan orang lain di atas diriku sendiri, dan memuliakan nama-Mu melalui setiap tindakan kasih yang kulakukan. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
Selamat
beraktivitas, tetap semangat melayani dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya
Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin.
Post a Comment for "Kerendahan Hati Dalam Pelayanan"