Mengapa Tuhan Mengijinkan Iblis Mencobai Ayub?
Mengapa Tuhan mengijinkan iblis mencobai Ayub? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema mengapa Tuhan mengijinkan iblis mencobai Ayub? Diambil dari kitab Ayub. Demikianlah firman Tuhan : “Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan” – Ayub 1:8.
MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN IBLIS MENCOBAI AYUB?.
Drama babak pertama dimulai tatkala Tuhan memuji Ayub didepan iblis. Apa sebenarnya maksud Tuhan melempar bola panas ini kepada iblis? Mestinya kan Tuhan tahu tidak ada untungnya memuji Ayub didepan iblis. Yang ada adalah timbul irihati yang berbuahkan kebencian dari iblis terhadap Ayub.
Apakah memang Tuhan sengaja memancing dan mengompori/memprovokasi iblis? Ada apa dibalik semua ini? Rentetan pertanyaan memenuhi kepala kita. Penasaran rasanya! Tuhannya Ayub yang juga Tuhan kita, bukanlah Tuhan yang iseng. Tuhan yang tidak punya pekerjaan sehingga mengutak atik kenyamanan hidup Ayub. Jika Tuhan menyanjung Ayub sedemikian rupa sehingga iblis sangat penasaran akan kesetiaan Ayub, Tuhan pasti punya agenda. Tuhan punya rencana. Tuhan punya maksud dan tujuan. Kita akan mengerti setelah kita mengupas tuntas kisah Ayub ini hingga pada akhirnya.
TUHAN MENGIJINKAN IBLIS MENGAMBIL SEMUA MILIK AYUB.
Banyak orang bingung dengan sikap Tuhan. Mulai dari membuka pintu dialog hingga mengijinkan iblis mengambil semua milik Ayub. Jangan salah paham ! Tuhan tidak bermaksud menyengsarakan hidup Ayub.
Iblis meragukan kesetiaan Ayub kepada Tuhan. Karena Tuhan memberkati Ayub dan memagari Ayub makanya Ayub setia, kilah iblis. Iblis menantang Tuhan. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu - Ayub 1 : 11.
Rupanya iblis meragukan kesetiaan Ayub, beda dengan Tuhan. Justru Tuhan ingin membuktikan kepada iblis bahwa kesetiaan dan cinta Ayub kepada Tuhan adalah murni. Bukan karena ia diberkati. Bukan karena ia dilindungi. Ayub sungguh sungguh mencintai Tuhannya dengan segenap hatinya, seluruh pikirannya dan seantero jiwanya. Tuhan ingin membuktikan bahwa cinta Ayub adalah murni bukan pura pura!
BAGAIMANA DENGAN CINTA ANDA KEPADANYA?
Kita memang menaikkan pujian kepada Tuhan bahwa kita serius mengasihi-Nya. Aku mengasihi Engkau Tuhan, dengan segenap hatiku. Pertanyaannya, kapan terakhir anda menyanyikan pujian itu? Bagaimana kondisi hidupmu pada saat itu? Hatimu sedang meluap luap kepadaNya? Bagaimana kini?
Masihkah pujian itu menggema dalam relung hatimu? Menangiskah anda waktu menyanyikan lagu itu sekarang? Bergetarkah jiwamu saat melantunkan lirik pujian itu seperti dulu? Anda yang tahu jawabannya. Heninglah sejenak setelah membaca renungan ini. Naikkan pujian itu dan rasakan hadiratNya. Anda diingatkan untuk tetap terus setia mengasihiNya, mencintaiNya dan taat setia kepadaNya.
CINTAI TUHAN SELAGI ANDA MASIH PUNYA WAKTU.
Post a Comment for "Mengapa Tuhan Mengijinkan Iblis Mencobai Ayub?"