Menyikapi Kegagalan Dalam Hidup Kita
Kegagalan dalam hidup kita ~ Sering kali karena keputusan Anda sendiri,
Allah membiarkan Anda memetik kegagalan yang sangat fatal. Anda memutuskan
suatu masalah, akibatnya gagal; bahkan gagal secara mengerikan, sampai-sampai
tidak tahu harus bagaimana membenahinya.
Allah membiarkan Anda jatuh sedemikian rupa sehingga ketika Anda ingin
mengambil keputusan lagi, Anda akan berkata, "Ya Tuhan, aku takut akan
keputusanku, bagaikan takut akan neraka. Aku takut keputusanku mengandung
penyakit, pandanganku mengandung penyakit, dan akalku pun mengandung penyakit.
Ya Tuhan, aku selalu bisa salah, aku orang yang salah! Ya Tuhan, jika Engkau
tidak membelaskasihani aku, jika Engkau tidak menopang aku, jika tanganMu tidak
menahan aku, aku pasti salahl"
Demikianlah manusia lahiriah Anda mulai dibongkar, sehingga Anda tidak
berani percaya diri sendiri. Sering kali keputusan kita terlalu serampangan,
pandangan kita terlalu sederhana; tetapi setelah ditanggulangi di hadapan
Allah, dibongkar, diremukkan, dan setelah mengalami berbagai kegagalan, barulah
kita mau tunduk serta berkata, "Ya Allah, aku tidak berani lagi berpikir,
aku juga tidak berani mengambil keputusan."
Melalui bermacam-macam kejadian, bermacam-macam orang, dari berbagai
aspek, Allah menanggulangi kita. Inilah pengaturan Roh Kudus. Pelajaran
pengaturan Roh Kudus ini selamanya tidak akan berkurang. Pemberitaan firman
bisa berkurang, jalan menerima karunia yang lain bisa berkurang; tetapi
pengaturan Roh Kudus ini selamanya tidak akan berkurang.
Pemberitaan firman, bisa tidak kita terima karena faktor tempat, waktu,
dll. Tapi pengaturan Roh Kudus bisa Anda alami di mana saja dan kapan saja. Jika
Anda bisa takluk di hadapan Allah, maka pengaturan Roh Kudus akan sangat tepat
dan berguna bagi Anda, bahkan melebihi supali pemberitaan firman. Kita harus
ingat bahwa pengaturan Roh Kudus merupakan jalan menerima kasih karunia yang
paling besar.
Pengaturan Roh Kudus bukan bisa didapat oleh orang yang berpendidikan
dan tidak bisa didapat oleh orang yang tidak berpendidikan; bukan bisa didapat
oleh orang yang pandai dan tidak bisa didapat oleh orang yang bodoh; bukan bisa
didapat oleh saudara yang memiliki Kasih Karunia dan tidak bisa didapat oleh
saudara yang tidak memiliki Kasih Karunia.
Pengaturan Roh Kudus tidak pandang bulu, tidak peduli siapa, asalkan
anak Allah, semuanya boleh dengan tanpa syarat menyerahkan diri kepada Allah. Ada
orang yang mungkin berpikir, aku sudah mendengar firman, berdoa, mempunyai
komunitas rohani, apa kurang cukup? Ketahuilah bahwa semua itu tidak bisa
menggantikan pengaturan Roh Kudus.
Berdoa tidak dapat mengantikan pengaturan Roh Kudus; suplai firman tidak
dapat menggantikan pengaturan Roh Kudus, pembacaan Alkitab tidak dapat
menggantikan pengaturan Roh Kudus, dan perenungan juga tidak dapat menggantikan
pengaturan Roh Kudus; Karena Anda tidak saja perlu dibangun, tetapi juga perlu
dibongkar. Banyak benda yang ada pada diri Anda tidak dapat Anda bawa masuk ke
dalam kekekalan, dan itu harus dibongkar.
Post a Comment for "Menyikapi Kegagalan Dalam Hidup Kita"