Translate

Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Orang Yang Percaya

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari Injil Markus 9:14-27. “Jawab Yesus: Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Markus 9:23.

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Kalimat ini menjadi janji Tuhan Yesus yang sangat terkenal. Tidak sedikit orang memegang janji ini seutuh-utuhnya tanpa memahami konteksnya.

Mereka percaya bahwa asal beriman, maka segala sesuatu yang dimohonkan kepada Tuhan pasti akan dikabulkan. Iman kitalah penentu terkabul tidaknya doa kita. Kalau kita mempelajari konteks cerita pada perikop ini, kalimat yang diucapkan Tuhan Yesus ditujukan kepada ayah dari seorang anak yang kerasukan roh jahat.

Sang ayah sudah meminta tolong kepada murid-murid Tuhan Yesus, tetapi mereka tidak sanggup mengusirnya (ay. 18b). Lalu Yesus menegur ketidakpercayaan para murid (ay. 19).


Setelah menceritakan riwayat anaknya, sang ayah memohon bantuan Yesus tetapi nada permohonannya mengandung keraguan (ay. 22). Ia meragukan kemampuan dan kekuasaan Yesus. Sebagai tanggapan terhadap keraguan tersebut, Yesus mengucapkan kalimat di atas.

Dengan demikian ucapan itu harus dipahami dalam konteks peneguhan bagi seorang yang ragu-ragu. Yesus ingin menegaskan, Tinggalkan keraguanmu, percaya kepada-Ku. Aku sanggup melakukan apa yang manusia tidak sanggup lakukan.

Iman adalah hal penting dalam relasi dengan Tuhan. Namun, iman kepada Tuhan tidak serta merta menentukan tindakan Tuhan bagi kita. Pandangan bahwa jika iman kita kuat, iman kita benar, maka segala hal yang kita minta pasti Tuhan akan berikan adalah keliru. Kehendak Tuhan tetap merupakan misteri bagi kita.

Tentu saja Tuhan sanggup mengabulkan permohonan kita, tetapi apakah Tuhan mau atau tidak? Iman kita tidak bisa menyetir kehendak Tuhan. Memperkuat iman adalah panggilan seorang Kristen. Namun, menjadikan iman sebagai jalan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari Tuhan adalah kekeliruan.

Sebagai orang Kristen, kita harus beriman baik saat Allah mengabulkan permintaan mustahil kita, maupun saat Allah seolah bisu dan diam saja terhadap hal sepele yang kita minta. Yuk, jangan sandarkan iman percaya kita di atas permohonan atau keinginan kita sendiri. Menjalankan kehendak Tuhan adalah tujuan utama dari iman percaya kita.

Post a Comment for "Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Orang Yang Percaya"