Tetap Beriman Sekalipun Dalam Kesulitan
Tetap beriman sekalipun dalam kesulitan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tetap beriman sekalipun dalam kesulitan bagi renungan kita ini, diambil dari Injil Matius 11:2-6. Secara lengkap kebenaran firman Tuhan tersebut saya lampirkan di bawah ini.
Matius 11:2-6.
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”.
11:4 Yesus menjawab mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku”.
Tetap Beriman Sekalipun Di Tengah Kesulitan.
Kakak saya pernah berkata, “Memercayai Allah ketika segala sesuatu baik-baik saja itu mudah; Memercayai Allah di tengah keterbatasan dan kesulitan itu baru luar biasa!” Perkataan kakak tampaknya benar! Ketika dihadapkan pada segudang masalah, mampukah kita memercayai Allah sama seperti ketika semua baik-baik saja?
Ketika berada dalam penjara, Yohanes mengutus murid-muridnya kepada Yesus untuk bertanya, “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain? Saat itu, Yohanes tampak “meragukan” Yesus sebagai Mesias. Padahal sewaktu Yohanes membaptis Yesus, Roh Allah sendiri bersaksi kepadanya: “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan”. (Mat. 3:17). Mungkin Yohanes berpikir, “Jika Yesus adalah Mesias, mengapa Dia tidak melepaskanku dari penjara, padahal aku begitu giat memberitakan Injil?”.
Menanggapi keraguan Yohanes, Yesus tidak menjawab “Ya” atau “Tidak”, melainkan menunjukkan bukti keilahian-Nya. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan orang miskin beroleh pengharapan. Siapa bisa mengerjakannya kalau bukan Anak Allah? Setiap kita pasti pernah ditolong Tuhan. Tetapi seperti Yohanes, ketika dihadapkan pada pergumulan berat dimana kita seolah tidak melihat Tangan-Nya bekerja, kita lalu kembali meragukan Tuhan.
Kebenarannya adalah : bukan Tuhan tidak bekerja, tetapi Dia bekerja bukan dengan cara kita. Bagaimanapun situasi kehidupan kita sekarang, tetaplah percaya kepada-Nya! Lebih lagi, biarkan Dia berkarya dalam kehidupan kita sesuai hikmat-Nya! Sekalipun terkadang merupakan tantangan, memercayai Allah merupakan pilihan paling tepat bagi kehidupan kita.
Post a Comment for "Tetap Beriman Sekalipun Dalam Kesulitan"