Bersyukur Memiliki Tuhan Yesus Yang Tidak Berubah

Bersyukur memiliki Tuhan Yesus yang tidak berubah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bersyukur memiliki Tuhan Yesus yang tidak berubah, diambil dari surat Ibrani. Demikianlah firman Tuhan : “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya” – Ibrani 13:8. Penulis kitab Pengkhotbah 3:1 menulis : “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya”. Firman Tuhan yang ditulis oleh penulis kitab Pengkhotbah tersebut memberikan suatu fakta dan realita kepada kita bahwa memang segala sesuatu di bumi ini selalu mengalami perubahan. Hari, minggu, bulan dan tahun mengalami pergantian. Kita tidak lagi kembali ke hari, minggu, bulan dan tahun sudah berganti. Begitu juga dengan waktu. Detik, menit dan jam mengalami perubahan dan pergantian. Kita tidak bisa lagi mengulang detik, menit dan jam yang sudah berganti dan terus berubah. Situasi, kondisi dan keadaan juga tidak ketinggalan selalu berganti dan berubah setiap saat. Perubahan dan pergantian situasi, kondisi dan keadaan tersebut tidak ada yang bisa mengetahui dan memprediksinya secara akurat. Manusia juga mengalami perubahan. Mulai dari janin, bayi, anak, remaja, pemuda dan dewasa. Yang miskin tiba-tiba berubah menjadi kaya. Yang kaya tiba-tiba berubah menjadi miskin. Yang sangat sehat tiba-tiba menjadi sakit-sakitan. Yang baik tiba-tiba menjadi jahat. Yang jahat tiba-tiba menjadi baik. Yang segar bugar tiba-tiba meninggal.

Itulah gambaran kehidupan di bawah langit. Tidak ada yang permanen. Musim hidup segala makhluk di dunia ini mengalami perubahan yang signifikan dari waktu ke waktu. Semuanya tidak bisa kembali ke awal karena memang waktu dan masa tidak bisa diputar kembali. Namun, kita bersyukur karena ada kabar baik yang menggembirakan dan membahagiakan serta yang memberi pengharapan kepada kita. Sekalipun segala sesuatu berubah di bawah langit, namun ada satu pribadi yang tidak berubah dan tidak lekang oleh waktu. Dia adalah Tuhan Yesus, Pribadi Agung dan Mulia yang pernah menjadi manusia dan menjadi jalan selamat bagi kita. Dia adalah sumber stabilitas kita dalam budaya dan dunia yang selalu berubah. Penulis surat Yudas, menulis demikian : “Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin” – Yudas 1:25. Segala peraturan di dunia ini bisa berubah sesuai dengan waktu dan pengunaannya. Peraturan di dunia ini berganti dan berubah sesuai dengan selera bahkan sesuai dengan kepentingan pihak-pihak atau kelompok-kelompok tertentu. Terkadang peraturan-peraturan dan perundang-undangan tersebut merugikan bagi komunitas yang lain. Tetapi Tuhan Yesus Kristus tidak berubah, segala jalan-Nya lurus dan peraturan-Nya tetap untuk selama-lamanya.Dia menjanjikan keselamatan bagi yang mengikuti-Nya dan janji-Nya ya dan amin. Yohanes 3:16 jelas mengatakan hal ini. Jadi kita mempunyai tugas untuk memberitakan kasih Allah kepada saudara-saudara dan teman-teman kita bahkan orang-orang yang di luar Kristus, supaya merekapun dapat memperoleh keselamatan.

Share :