TETAP SETIA SAMPAI AKHIR

TETAP SETIA SAMPAI AKHIR

“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 24:13).

Bacaan Alkitab Setahun:

Zakharia 1-7

Seorang pelari maraton memulai lomba dengan penuh semangat. Ia berlari cepat di kilometer pertama, bahkan mendahului banyak pesaingnya. Namun, di tengah perjalanan, ketika rasa lelah, haus, dan nyeri otot datang, banyak yang menyerah. Hanya mereka yang memilih untuk terus melangkah, meskipun perlahan, yang akhirnya mencapai garis akhir dan menerima medali kemenangan. Hidup iman kita mirip dengan perlombaan maraton: bukan tentang seberapa cepat kita memulai, tetapi tentang bagaimana kita bertahan hingga akhir.

Yesus dalam Matius 24 berbicara tentang kesulitan besar yang akan dialami orang percaya: penyesatan, penganiayaan, dan kasih yang menjadi dingin. Namun, di tengah semua itu, Ia memberi sebuah janji: “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Ayat ini menegaskan bahwa iman bukan hanya tentang awal perjalanan, tetapi tentang kesetiaan yang berkelanjutan.

Bertahan berarti tidak menyerah ketika doa belum dijawab, tidak kompromi ketika dunia menawarkan jalan pintas, dan tidak mundur ketika penderitaan datang. Setia sampai akhir bukanlah kekuatan manusiawi semata, melainkan bukti kasih karunia Allah yang bekerja dalam hidup kita.

Kesetiaan ini juga diuji dalam hal-hal kecil. Menjadi setia dalam doa, dalam membaca firman, dalam mengasihi sesama, adalah latihan rohani yang mempersiapkan kita menghadapi ujian besar. Tuhan tidak hanya melihat bagaimana kita memulai, tetapi bagaimana kita menutup perjalanan hidup kita.

Seperti pelari maraton yang menerima medali, orang percaya yang tetap setia akan menerima mahkota kehidupan (Wahyu 2:10). Janji ini menjadi penghiburan dan kekuatan, bahwa penderitaan sementara tidak sebanding dengan kemuliaan kekal yang menanti.

Doa:

Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk tetap setia sampai akhir. Ketika kami lelah, kuatkanlah; ketika kami tergoda, tuntunlah; ketika kami menderita, hiburkanlah. Biarlah hidup kami berakhir dalam kemenangan bersama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.

Share :