Translate

Pergi Dan Terbang Bersama Angin

Pergi dan terbang bersama angin ~ Landasan firman Tuhan untuk tema pergi dan terbang bersama angin bagi renungan kita ini diambil dari kitab Ayub. Demikianlah firman Tuhan : “Sekarang hari-hariku lebih cepat dari pelari; Mereka lari, mereka tidak melihat kebaikan” – Ayub 9:25. PERGI DENGAN ANGIN TERBANG DENGAN ANGIN. Sebuah pernyataan yang menggambarkan kekecewaan atas sesuatu yang telah pergi. Tepat ketika Anda mulai menikmatinya, dia pergi tanpa izin. Hanya menghela nafas lega, dia tiba-tiba menghilang tanpa kabar apapun. Kebahagiaan palsu! KEHIDUPAN PEKERJAAN. Senang rasanya, perusahaan berkembang, anak-anak tumbuh dewasa dan berbakat, istri menarik. Rasanya ingin panjang umur, dan ingin hati bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Ayub adalah orang yang mengenal dirinya sendiri. Semua yang dia nikmati adalah hadiah dari Pemberi. Itulah sebabnya setiap selesai pesta, ia mempersembahkan korban bakaran. Meminta sejuta pengampunan. Mungkin anak-anaknya telah melakukan dosa. Sikap seorang ayah teladan!
UJIAN DATANG TANPA IZIN. Tiba-tiba, berita mengejutkan datang kepadanya. Tidak ada informasi, tidak ada izin. Tidak ada waktu untuk memikirkannya, bencana datang menerjang. Apakah ada kesalahan dan dosa saya yang tersembunyi? Ayub merenung. Apakah seseorang telah menyakiti hati Tuhan? Ayub menghela napas, memeriksa dirinya sendiri. Satu bencana belum berakhir ketika bencana lain terjadi. Itu datang satu demi satu seperti banjir, membuat Ayub terengah-engah. LEBIH CEPAT DARIPADA PELARI. Pelari sprint berlari untuk mencapai garis finis, berpacu dengan waktu untuk mencapai titik kemenangan. Semua energi dicurahkan untuk mencapai trofi impian. Sulit membayangkan bahwa hari-hari bahagia Ayub telah berlalu. Seperti menjadi lebih cepat dari seorang pelari. Tidak ada waktu untuk menikmati. APAKAH TUHAN BENAR?. Dalam meditasi kemarin, Ayub meminta agar nyawanya ditimbang. Permintaan yang masuk akal, untuk menjawab rasa penasarannya. Benar, TUHAN tidak menjawab. Oleh karena itu, kata-kata di atas diucapkan. Kebahagiaannya hanya sekilas! Ayub tidak menyadarinya pada saat itu waktu rencana Tuhan dalam pencobaan imannya. BAGAIMANA POTRET HIDUP ANDA?. Apakah itu kabur? Penuh duka? Kebahagiaan hanya sekejap, seperti bayangan, pergi bersama angin, "Hilang bersama angin." Jangan menyesali semua itu! Lukisan hidup Anda belum selesai! Tangan Tuhan masih rajutan! Tunggulah dengan tenang di kaki TUHAN. Dia tidak pernah terlambat! Kebahagiaan sejati siap dicurahkan jika Anda lulus ujian iman, seperti yang dilakukan Ayub. Tunggu hari Renungkan dan jadilah bijaksana. Semoga hari ini berkah, tetap jaga protokol kesehatan, tetap semangat dan salam sejahtera. TUHAN YESUS memberkati Anda selalu!.

Post a Comment for "Pergi Dan Terbang Bersama Angin"