Translate

Jadilah Penjaga Sesamamu

Jadilah penjaga sesamamu ~ Landasan firman Allah untuk tema renungan jadilah penjaga sesamamu diambil dari kitab Kejadian. Demikianlah firman Allah : “Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?” – Kejadian 4:9. Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 34-36. Ketika Tuhan bertanya tentang Habel, Kain menjawab, “Apakah aku penjaga adikku?” (ay. 9). Dengan jawaban retoris itu, Kain bukan mau mengatakan, “Aku tidak tahu,” melainkan menyatakan pengingkaran, “Aku bukan penjaga adikku.” Artinya, Kain menyatakan bahwa menjaga saudaranya adalah hal yang sama sekali bukan urusannya, bukan kewajibannya, bukan tanggung jawabnya.
Di bumi yang riuh ini, banyak pihak menolak kewajiban untuk ikut menjaga sesama. Orang melakukan sesuatu tanpa peduli bahwa tindakannya bisa mencelakai sesama. Contohnya banyak. Para pembunuh, para teroris, pedagang narkoba, pelaku perdagangan manusia, demikian juga orang yang bukan karena terpaksa keadaan menafikan protokol kesehatan hingga dirinya berpotensi menularkan penyakit kepada sesama, adalah pihak-pihak yang menolak menjaga sesama. Tidak hanya itu. Memanfaatkan wabah sebagai peluang meraup untung dengan menaikkan harga kebutuhan kesehatan, mempermainkan harga sembako hingga rakyat dirugikan, mengunggah konten pornografi, menebar hoaks untuk memicu kekacauan, adalah wujud-wujud penolakan terhadap tanggung jawab untuk menjaga sesama. Dan masih banyak lagi. Menuruti keinginan untuk berbuat sesuatu tanpa peduli bahwa perbuatan itu bisa mencelakai sesama adalah menolak menjaga sesama. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa sesama diberikan oleh Allah untuk kita terima sebagai saudara. Itu adalah perintah agar kehadiran kita di tengah sesama sungguh merealisasikan amanat dari Allah untuk ikut serta menjaga mereka. Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin

Post a Comment for "Jadilah Penjaga Sesamamu"