Jangan Bersandiwara
Jangan bersandiwara ~ Landasan firman Allah untuk tema renungan kita dengan judul jangan bersandiwara diambil dari Injil Matius. Demikianlah firman Allah : “... kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, yang sebelah luarnya memang indah tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan berbagai jenis kotoran” – Matius 23:27b.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 28-30.
Orang bisa berpura-pura baik: melakukan yang baik meski yang diingini bukanlah yang baik. Contohnya? Menolong sesama untuk menguasai mereka, memberi donasi supaya dihormati, menjadi song leader di gereja karena ingin tampil di depan jemaat, menaati norma untuk mencari nama, dan banyak lagi.
Jika kita berpura-pura, kita berbuat baik bukan karena meyakini apalagi mengingini yang baik, melainkan karena kita memiliki pamrih dan pura-pura berbuat baik demi pamrih itu. Hidup ini kita jadikan panggung sandiwara.
Kita bermain menjadi orang baik walau kita tidak mengingininya, walau kita meyakini yang lain, juga walau kita membenci yang baik itu. Lalu, kita bersandiwara. Dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup kita.
Tetapi, itu bukan hidup yang dikehendaki Allah. Tengoklah bacaan hari ini. Dengan sangat tajam, Tuhan Yesus mengecam para ahli Taurat karena mereka hidup dalam kepura-puraan, menjadikan hidup ini panggung sandiwara: bersikap baik, padahal yang sebenarnya mereka ingini sama sekali bukan yang baik.
Apa arti semua itu? Tuhan Yesus menghendaki kita berbuat baik dengan jujur. Perbuatan baik yang kita lakukan haruslah sungguh cerminan isi hati. Kita berbuat baik bukan dengan berpura-pura menjadi orang baik, melainkan karena sungguh meyakini bahwa perbuatan baik itu hal terbaik yang harus kita lakukan.
Kita menghidupi apa yang kita yakini sebagai yang baik bukan dengan bersandiwara dalam hidup, melainkan karena kita sungguh menginginkan yang baik itu terwujud dalam hidup.
Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin
Post a Comment for "Jangan Bersandiwara"