Jangan Salah Paham
Jangan salah paham ~ Landasan firman Allah untuk tema jangan salah paham diambil dari Injil Lukas. Demikianlah firman Allah : “Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat....” – Lukas 13:14a.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 13-15.
Pada hari Sabat, di sebuah sinagoge (rumah ibadah Yahudi), Tuhan Yesus menyembuhkan seorang wanita yang telah 18 tahun menderita sakit. Tindakan Tuhan Yesus itu membuat kepala sinagoge gusar. Teks asli Gerika dari “gusar” (ay. 14a) itu adalah *aganakton* : sangat marah. Ini aneh!
Penyembuhan itu memang dilakukan pada hari Sabat. Tetapi, menyembuhkan yang sakit adalah amanat cinta kasih, iya kan? Jadi mengapa kepala sinagoge itu sangat marah? Dia menilai bahwa penyembuhan di hari Sabat adalah pelecehan atas hukum Sabat. Kok bisa? Rupanya, kepala sinagoge itu tidak paham bahwa jiwa hukum Allah adalah cinta kasih. Dia gagal paham.
Ternyata, pemahaman yang benar atas sesuatu adalah hal yang menentukan. Jika kita gagal paham terhadap sesuatu, respons kita terkait sesuatu itu pun akan keliru, seperti kepala sinagoge itu. Masalahnya, kita semua bisa gagal paham, termasuk atas hal-hal yang penting.
Entah karena tidak mampu, karena menolak untuk paham, atau karena mengingkari yang benar dan sengaja memilih yang salah, kita bisa gagal paham atas hal-hal yang seharusnya kita pahami. Akibatnya? Tindakan kita jauh dari benar.
Bacaan hari ini adalah isyarat agar kita mau memahami hal-hal yang harus kita pahami, mengoreksi pemahaman yang salah dan lekat di hati, dan menjauhi gagal paham dalam hidup.
Untuk itu, kita harus jujur mengakui ketidakpahaman kita, mengakui keengganan kita memahami yang perlu dipahami, jujur mengakui pengingkaran kita atas kebenaran, dan jujur mencari serta menerima pemahaman yang benar.
Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin
Post a Comment for "Jangan Salah Paham"