Translate

Berani Melangkah Dalam Iman

Berani melangkah dalam iman~ Landasan firman Allah untuk renungan dengan tema berani melangkah dalam iman diambil dari Injil Matius. Demikianlah firman Allah : “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air” – Matius 14:28. Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 16-18. Ketika saya belajar berenang, seorang teman memberi nasihat begini, “Untuk bisa tetap terapung di air, engkau harus menggerakkan kaki seperti orang mengayuh sepeda. Dan engkau harus melakukannya di kolam yang dalam!” Takut? Ya, semua orang tentu mengalami perasaan ini, dan tentu saja cukup berisiko karena kita dapat saja tenggelam! Tetapi di sini saya belajar satu hal: Tanpa keberanian untuk mencoba, maka sampai kapan pun saya tidak akan pernah bisa berenang.
Begitu pula dalam hal memercayai Allah. Tanpa keberanian untuk melangkah dengan taat, dan meninggalkan kenyamanan, mustahil bagi kita untuk membuktikan apa yang dikatakan-Nya. Semua butuh tindakan dan ketaatan sehingga iman kita berbuah. Petrus adalah seorang yang ingin selalu memiliki pengalaman baru. Pengalaman berjalan di atas air adalah buktinya. Ia berani melangkah menghampiri Yesus dalam ketaatan sekalipun ada risiko tenggelam. Dan sekalipun di tengah jalan ia jatuh dan hampir tenggelam, tetapi tangan Allah menyelamatkannya. Jika Petrus tidak berani melangkah, ia tidak akan pernah mengalami pengalaman berjalan di atas air! Dibutuhkan keberanian untuk melangkah jika kita ingin melihat sebuah perubahan. Mengapa kita jauh dari pengalaman bersama Allah? Karena kita tidak melakukan apa yang difirmankan-Nya. Mengapa kita tidak melakukan firman-Nya? Karena kita tidak percaya. Kita takut dengan segala risiko buruk jika kita menaati perintah itu. Dan, kita pun gagal menikmati janji Allah karena kita tidak melangkah. Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin

Post a Comment for "Berani Melangkah Dalam Iman"