Jangan Kuatir Akan Hidupmu
Jangan kuatir akan hidupmu ~ Landasan firman Allah untuk tema renungan jangan kuatir akan hidupmu diambil dari kitab Mazmur. Demikianlah firman Allah: “Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari?” – Mazmur 13:3.
Dunia yang semakin bergejolak dan penuh problem ini, tidak seorang pun hidup tanpa kuatir, takut dan cemas. Jika ada orang yang menyatakan diri bahwa ia tidak pernah merasa kuatir sedikit pun dalam hidupnya, hal tersebut adalah :sebuah penyangkalan. Akan tetapi kita mampu menolong diri sendiri terlepas dari rasa kuatir dengan cara : memercayakan hidup sepenuhnya kepada Allah dan melihat setiap masalah, peristiwa yang ada dari sudut pandang firman Allah.
Apa arti kata kuatir itu?.
Kata 'kuatir' memiliki pengertian : 1.Takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yg belum diketahui dgn pasti. Perasaan ini biasanya dihubungkan dgn pikiran negatif ttg sesuatu yg mungkin akan terjadi di masa yg akan datang. 2.Was-was, bingung dan pikiran terpecah-pecah.
Firman Tuhan pagi ini mengingatkan kita : 1. “Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yg hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yg hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pd makanan dan tubuh itu lebih penting dari pd pakaian?” – Matius 6:25).
2. “Siapakah di antara kamu yg karena kekuatirannya dpt menambahkan sehasta saja pd jalan hidupnya?” - Mazmur 6:27.
Allah memperingatkan kita untuk tidak kuatir, karena Dia sendiri yang menjadi jaminan bagi kita. Allah bersabda : “Aku sekali-kali tdk akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tdk akan meninggalkan engkau” – Ibrani 13:5b.
Harus kita menyadari bahwa kekuatiran itu hanya memindahkan beban dari bahu Tuhan yang kuat ke bahu kita yang lemah. Kekuatiran adalah : sebuah pikiran atau obsesi akan hal buruk yang mungkin terjadi, ketakutan terhadap hal yang tidak menyenangkan, menderita sakit, mengalami kekurangan, kehilangan sesuatu dll. Raja Daud juga pernah merasa kuatir, tetapi ia tidak mau terus dibelenggunya, dia berkata : “…kepada kasih setia-Mu aku percaya” – Mazmur 13:6. Daud mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan melalui doa dan percaya penuh kpd-Nya. Kekuatiran, ketakutan dan cemas merugikan diri sendiri. “Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang,” – Amsal 12:25. I M A N U E L !
Post a Comment for "Jangan Kuatir Akan Hidupmu"