Translate

Bersinar Di Tengah Kegelapan

BERSINAR DI TENGAH KEGELAPAN ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita dengan tema bersinar di tengah kegelapan, diambil dari Injil Matius. Demikian sabda firman Tuhan, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5:14-16).

Bacaan Alkitab Setahun: Markus 4-5

Bayangkan sebuah rumah yang tiba-tiba kehilangan aliran listrik pada malam hari. Gelap gulita menyelimuti setiap sudut ruangan. Orang-orang di dalam rumah itu mulai meraba-raba, mencari-cari cahaya.

Lalu, ada seseorang yang menyalakan senter di hand phonenya. Sinar hand phone itu  mampu menerangi ruangan, membimbing setiap orang untuk menemukan jalan. Dalam kegelapan yang paling pekat, bahkan cahaya terkecil menjadi sangat berharga.

Demikianlah hidup kita sebagai orang percaya. Di dunia yang sering dipenuhi dengan kegelapan, baik itu dalam bentuk ketidakpastian, kesulitan, atau dosa, kita dipanggil untuk menjadi terang.

Matius 5:14-16 berkata, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Yesus memberikan kepada kita perintah yang sangat jelas: kita adalah terang dunia. Menjadi terang berarti hidup kita harus menjadi saksi bagi orang lain. Terang tidak disembunyikan, tetapi dipajang agar dapat menerangi orang-orang di sekitar kita.

Hal ini berbicara tentang panggilan kita untuk menjadi teladan dalam kebaikan, kasih, dan kebenaran di tengah masyarakat yang mungkin sering kali penuh dengan ketidakbenaran.

Namun, menjadi terang bukanlah tugas yang mudah. Kadang-kadang, kita mungkin merasa lelah, putus asa, atau bahkan tergoda untuk “mematikan” terang kita ketika kita merasa tidak mampu atau tidak diinginkan oleh lingkungan sekitar.

Tapi ingat, terang tidak pernah dibuat untuk diri sendiri. Terang selalu ada untuk orang lain. Ketika kita memilih untuk tetap bercahaya melalui kasih, pelayanan, dan integritas, kita membantu orang lain menemukan jalan mereka kepada Allah.

Bukan hanya itu, Matius 5:16 menekankan bahwa ketika orang melihat perbuatan baik kita, mereka akan memuliakan Bapa di sorga. Jadi, terang yang kita pancarkan bukan untuk memuliakan diri sendiri, melainkan untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan. Apa pun tantangan yang kita hadapi, marilah kita tetap bersinar karena kita tahu bahwa terang kita tidak hanya penting untuk kita, tetapi juga untuk dunia di sekitar kita.

Doa: 

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memanggil kami untuk menjadi terang di dunia ini. Berikan kami kekuatan dan keberanian untuk terus bersinar meskipun kami menghadapi kegelapan di sekitar kami. Pakailah hidup kami untuk memuliakan nama-Mu dan membawa banyak orang mengenal kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.

Selamat beraktivitas, tetap semangat menjadi saksi dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin.

Post a Comment for "Bersinar Di Tengah Kegelapan"