Membangun Rumah Di Atas Batu

Membangun Rumah Di Atas Batu ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita dengan tema membangun rumah di atas batu, diambil dari Injil Matius. Demikianlah sabda Tuhan, “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu” (Matius 7:24).

Bacaan Alkitab Setahun: Markus 10-11

Suatu hari, ada dua orang yang memutuskan untuk membangun rumah. Yang pertama, memilih tempat yang tampak mudah, di atas pasir lembut. Dengan cepat ia menyelesaikan pembangunannya karena tanahnya mudah dikerjakan.

Yang kedua, dengan bijaksana memilih mendirikan rumahnya di atas batu yang kokoh, meskipun ia harus bekerja keras menggali fondasi. Ketika badai datang, hujan deras mengguyur, dan angin bertiup kencang, rumah yang dibangun di atas pasir roboh. Namun, rumah di atas batu tetap berdiri teguh.

Ilustrasi ini menggambarkan apa yang Yesus ajarkan dalam Matius 7:24-27. Yesus berbicara tentang dua jenis orang: mereka yang mendengar firman-Nya dan melakukannya, serta mereka yang mendengar namun mengabaikannya. Orang yang melaksanakan firman Tuhan digambarkan seperti orang bijaksana yang membangun rumah di atas batu.

Ketika badai kehidupan datang, berupa masalah, pencobaan, atau kesulitan, mereka tetap kuat karena fondasi hidup mereka kokoh di dalam firman Tuhan. Sebaliknya, orang yang mengabaikan firman-Nya akan mudah goyah, seperti rumah di atas pasir.

Dalam hidup ini, kita menghadapi banyak badai, baik berupa masalah pribadi, pekerjaan, keluarga, ataupun iman. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri atau dasar yang rapuh, kita akan mudah jatuh.

Namun, bila kita membangun hidup kita di atas Yesus Kristus dan taat pada firman-Nya, kita akan memiliki pondasi yang kuat untuk menghadapi segala tantangan.

Doa: 

Tuhan, bantu kami untuk selalu membangun hidup kami di atas firman-Mu yang kokoh. Mampukan kami menjadi pelaku firman, agar dalam setiap badai kehidupan, kami tetap berdiri teguh. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.

Selamat beraktivitas, tetap semangat melakukan firman Tuhan dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin.

Share :