Menjadi Pendamai Di Tengah Perpecahan
Shalom sahabatku, salam sejahtera dan salam sehat selalu untuk kita semua...🖐️
Menjadi Pendamai Di Tengah Perpecahan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius. Demikianlah sbada Tuhan, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9).
Bacaan Alkitab Setahun
1 Samuel 19-21
Baru-baru ini, dunia internasional menyaksikan bagaimana konflik antara dua negara besar hampir memicu ketegangan global. Namun yang menyentuh hati adalah kehadiran sekelompok relawan lintas negara yang memilih untuk terlibat dalam misi kemanusiaan, menolong para korban tanpa memihak. Mereka tidak membawa senjata, tetapi membawa damai—mereka tidak mencari kekuasaan, tetapi menunjukkan kasih dan empati.
Yesus dalam Matius 5:9 menyebut orang-orang seperti itu sebagai anak-anak Allah. Mereka yang bukan sekadar diam di tengah konflik, tetapi aktif membawa damai, menjadi cermin dari karakter Allah yang penuh kasih dan pengampunan. Dalam dunia yang mudah terbakar oleh perbedaan—baik dalam keluarga, gereja, maupun masyarakat—Tuhan memanggil kita bukan jadi penyulut api, tapi penyalur damai.
Menjadi pendamai bukan berarti lemah atau menghindari masalah. Justru dibutuhkan keberanian, kerendahan hati, dan hikmat untuk masuk ke tengah ketegangan dan membawa keteduhan. Dibutuhkan kasih Kristus untuk menyatukan hati yang retak, dan dibutuhkan anugerah Tuhan untuk mengampuni dan membangun jembatan pengertian.
Di manapun kita berada—di rumah, tempat kerja, atau gereja—Tuhan rindu kita menjadi agen damai. Karena ketika kita membawa damai, kita sedang mewakili hati Bapa di dunia yang rusak ini.
Doa:
Tuhan, jadikan aku pembawa damai di mana pun aku berada. Beri aku hati yang lembut, mulut yang penuh kasih, dan hikmat untuk memulihkan, bukan memecah. Pakai hidupku untuk mencerminkan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, Amin.
Selamat beraktivitas, tetap semangat
dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup,
keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin...🙏
Post a Comment for "Menjadi Pendamai Di Tengah Perpecahan"