Strategi Amanat Agung Kristus
Strategi
amanat agung Kristus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari Injil Lukas 10:1-12. Yesus memanggil, Yesus mengutus dan
Yesus memperlengkapi adalah tiga pesan utama dari teks dan konteks perikop
bacaan kita.
YESUS
MEMANGGIL
Ya, Yesus memanggil orang
orang yang benar benar siap. Ia berkata sebagai prasayarat awal kepada orang
orang yang mau mengikutiNya: "Serigala mempunyai liang dan burung
mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepala-Nya." (Lukas 9:58).
Artinya, jangan karena
alasan harta, nama dan kuasa engkau mengikutiNya. Yesus juga berkata :
"Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan
beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." (Lukas 9:60) kepada orang yang
menunda panggilan untuk melayani, walau dengan alasan kepentingan keluarga.
Artinya, fokus dan urgensi
pewartaan Injil tidak dqpat ditunda tunda. Jangan jadikan pewartaan Injil
sebagai prioritas terakhir saat semua urusan sudah beres; sebab urusan kehidupan
tidak akan pernah ada beresnya. Selalu ada...dan ada lagi ..dan lagi..dan lagi.
YESUS
MENGUTUS
Menarik, teks perikop kita
dibuka dengan: kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid
yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan
tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (Lukas 10:1). Siapa mereka? Alkitab tak
mencatatnya. Tetapi yang jelas mereka adalah tujuh puluh orang diluar duabelas
murid.
Dari sini kita bisa belajar
bahwa ini bukan soal siapa yang LAYAK diutus tetapi siapa yang MAU diutus.
Mungkin dari 70 orang tsb, adalah orang orang yang sederhana (awam), yang kalau
kita baca perikop sebelumnya mereka adalah orang orang yang belum pernah pergi
jauh dari keluarga.
Tetapi Yesus memilih dan
mengutus mereka berdua dua. Mengapa berdua dua? Ya karena mereka masih belum
berani kalau pergi sendiri. Yesus bahkan menggambarkan mereka itu seperti anak
domba ke tengah tengah serigala. Wah itu menggambar betapa mereka itu masih
teramat lemah dalam segala hal. Dalam tutur ucap, dalam menyakinkan orang,
dalam ilmu apologetika, dan dalam modal harta pun benda. Mereka hanya berbekal
pundi pundi bekal dan kasut. Tidak lebih. Tetapi merekalah yang (bersedia)
diutus.
YESUS
MEMPERLENGKAPI
Inilah yang terjadi
disepanjang jaman, bahwa orang yang dianggap lemah dan tak fasih berkata indah,
akan diperlengkapi oleh KUASA ALLAH saat ia memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kuasa apa?
1.
Kuasa damai sejahtera (Luk 10:5)
Mereka memberitakan dan
memberikan damai sejahtera kepada siapa saja yang menerima mereka.
2.
Kuasa Penyembuhan (Luk 10:9)
Ya mereka akan diperlengkapi
dengan kuasa penyembuhan bagi orang orang yang sakit. Yesus adalah Tuhan
penyembuh, dan berita Injil akan dilengkapi dengan kuasa penyembuhan dan
pemulihan.
3.
Kuasa Mengikat dan Melepaskan. (Luk 10:11-12)
Jika orang mau menerima
berita Injil maka ia akan diikat dalam karunia keselamatan kekal. Tetapi jika
orang menolak Injil maka tanggungan Sodom dan Gomora terikat pada orang tsb.
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, itulah karya dan kuasa pemberitaan Injil. Pertanyaannya
sekarang: Apakah saya dan saudara mau dipanggil, diutus dan diperlengkapi untuk
pewartaan Injil?
Jangan berdalih dengan
mengatakan bahwa diri aku terlalu lemah..sebab Tuhan bisa dan pasti akan
memperlengapi siapa saja. Atau jangan pula berkata bahwa waktumu terlalu
berharga buat pekerjaan dan kariermu sehingga tak ada waktu buat pewartaan
Injil.
Sebab Tuhan bisa melepaskan
apa yang engkau banggakan dengan mengambil “damai sejahtera” yang ada padamu.
Jadilah pribadi yang tulus dan siap untuk diutus bagi pemberitaan Injil
Kerajaan Allah, maka damai sejehtara dari Allah akan tinggal atas hidupmu.
Post a Comment for "Strategi Amanat Agung Kristus"