Jangan Bandingkan Pikiran Kita Dengan Pikiran Tuhan
Jangan
bandingkan pikiran kita dengan pikiran Tuhan ~ Landasan firman
Tuhan untuk renungan kita ini, diambil dari kitab Mazmur 139:7. Penulis kitab
Mazmur menulis: “Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mua, ya Allah! Betapa
besar jumlahnya!”.
Pikiran manusia sempit,
pikiran Tuhan tidak terselami. Pikiran manusia terlalu rendah jika dibandingkan
dengan pikiran Tuhan. Pada waktu Yesus meminta murid-murid menyediakan makanan
sore itu di bukit, kita bisa membaca apa yang ada dipikiran mereka.
“Roti seharga 200 dinar
tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing2 mendapat sepotong kecil
saja” – Yohanes 6:7. Murid-murid lupa bahwa yang ada bersama mereka dan yang
memberi perintah adalah Tuhan yang MAHA KUASA.
Ketika mereka menemukan
seorang anak yg punya 5 roti dan 2 ikan, mereka bertanya : “APAKAH ARTINYA
UNTUK ORANG SEBANYAK INI?”. Ini adalah pertanyaan yg sering juga kita
sampaikan. Mana cukup? Mana bisa? Mana mungkin?
Kita hanya melihat apa yg
ada pada kita begitu kecilnya, sehingga kita merasa tidak berarti. Walaupun
dibawa kepada Yesus apakah bisa mencukupi kebutuhan kita?
Andreas tidaklah demikian. Andreas
tetap membawanya kepada Yesus. SEMUA BERAWAL DARI HATI KITA. Hati yang percaya
dan tulus diperlihatkan oleh anak kecil yang empunya roti dan ikan itu. Kita
tahu terjadilah MUJIZAT YG LUAR BIASA.
Roti dan ikan mampu
mengenyangkan 5.000 laki2 ditambah wanita belum termasuk anak-anak, bahkan ada
sisa 12 bakul. MENYEDIAKAN HATI DAN PIKIRAN UNTUK TETAP TAAT DAN PERCAYA KEPADA
TUHAN ADALAH KUNCI ANDA MELIHAT MUJIZAT. MUJIZAT KELIMPAHAN AKAN MENJADI MILIK
ANDA SAAT ANDA BERANI MENYERAHKAN HATI DAN PIKIRAN ANDA KEPADANYA.
Post a Comment for "Jangan Bandingkan Pikiran Kita Dengan Pikiran Tuhan"