Biarkan Tuhan Dengan CaraNya

Biarkan Tuhan dengan caraNya ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari Kejadian 40:14. Tema biarkan Tuhan dengan caraNya bertujuan untuk kita sungguh-sungguh menyadari bahwa totalitas karya Allah dalam hidup kita tidak semua bisa kita pahami. Yusuf ada dalam penjara karena melakukan yang benar adalah sesuatu yang sulit dipahami dengan logika berpikir manusia.

Tetapi Yusuf tidak marah, sakit hati dan kecewa kepada Tuhan. Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini. Ini pesan Yusuf kepada kawannya dipenjara yang sudah terlebih dahulu bebas darinya.

Juru minuman dan juru roti Firaun berbuat kesalahan dan dimasukkan ke penjara bersama Yusuf, dan Yusuf harus melayani mereka (ay 1-4). Mereka berdua sama-sama bermimpi pada malam yang sama (ay 5). Mimpi itu menyebabkan mereka menjadi sedih, dan Yusuf yang melihat kesedihan mereka lalu menanyakan mengapa mereka menjadi sedih (ay 6-7).

Tuhan membuka pikiran dan hati Yusuf hingga mengetahui maksud Allah dari mimpi yang diberikanNya kepada juru minuman. Tuhan hendak melepaskan juru minuman itu agar membebaskan Yusuf. Tampaknya hati Yusuf merasa hal ini ialah jalan Tuhan untuk melepaskannya, maka atas jasanya itu Yusuf minta juru minuman mau menyampaikan pembelaan dirinya kepada Firaun.

Yusuf biasa hidup nyaman, tentu ia pun menderita walau Tuhan besertanya. Tetapi rancangan Tuhan berbeda. Yusuf harus menunggu dua tahun untuk kemudian dikeluarkan dari penjara oleh Firaun dan kemudian menjadi penguasa di Mesir (orang kedua).

Jadi yang harus membebaskan Yusuf bukan Juru Minum, melainkan tuannya Firaun. Yang membela Yusuf bukan dirinya atau juru minum, tetapi TUHAN sendiri. Yesaya 55:8; Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Renungkanlah!
TUHAN TAHU KAPAN, DENGAN CARA APA, DAN MELALUI SIAPA IA AKAN MENOLONG KITA KELUAR DARI KESULITAN HIDUP. MARI BELAJAR SABAR, BERSERAH dan MEMBIARKAN TUHAN DENGAN CARANYA MEMBENTUK KITA. STOP MENGELUH, MENGOMEL dan BERSUNGUT-SUNGUT!

Share :