Ketika Jalan Tuhan Beda Dengan Jalan Kita

Ketika jalan Tuhan beda dengan jalan kita ~ Landasan firman Tuhan untuk ketika jalan Tuhan beda dengan jalan kita, diambil dari kitab Mazmur. Penulis kitab Mamzur menulis : “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku” Mazmur 25:4 APA YANG HARUS KITA LAKUKAN KETIKA MENYADARI JALAN TUHAN BEDA DENGAN JALAN KITA? MINTA KEPADA TUHAN UNTUK MEMBERITAHUKAN JALAN-NYA. Daud adalah Raja Israel yang hebat. Dalam perjalanan hidupnya, ia sempat mengalami banyak hal yang ia tidak mengerti. Air mata kesedihan akibat kesesakkan dalam hidupnya mengiringi langkahnya selama ia menjadi Raja Israel. Namun Daud tidak pernah menyerah. Sekalipun ia diliputi segudang pertanyaan mengapa peristiwa demi peristiwa menimpa hidupnya, ia selalu menghampiri Tuhan untuk bertanya. Seperti pengakuannya dalam Mazmur 25 : 1 berikut ini : Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku.

APA ARTINYA KUANGKAT JIWAKU Jiwa adalah pusat kehidupan. Didalam jiwa ada pikiran, perasaan dan kehendak. Jiwa kita sangat lemah, rapuh dan mudah terguncang. Jiwa mudah dikuasai oleh daging. Menyadari hal itu, Daud mengangkat jiwanya kepada Tuhan. Daud menyadari sepenuhnya, tanpa Tuhan jiwanya mudah terseret keinginan daging, khususnya disaat ia mengalami banyak masalah. Tidak ada yang bisa menolongnya, kecuali mengangkat jiwanya, menghampiri Tuhan dengan penuh penyerahan. Sekalipun ia tidak mengerti jalan Tuhan, ia memohon untuk mencari tahu maksud dan tujuan Tuhan dibalik jalan itu. Itulah sikap yang benar dihadapan Tuhan. Bukan membiarkannya ! Bukan masa bodoh, seperti orang Inggris bilang, Let it be, let it be, terjadi, terjadilah. Daud mencari tahu apa maksud dan kehendak Tuhan dibalik jalanNya. BAGAIMANA DENGAN ANDA SAAT INI? Apakah saat ini anda berada diujung tanduk? Anda tidak mengerti jalan Tuhan. Anda bingung harus berbuat apa. Padahal anda merasa sudah benar, sudah berada dijalan Tuhan. Tidak ada yang salah menurut anda. Anda perlu mulai sekarang, belajar mengenal jalan jalan Tuhan. Kini anda mengerti, ternyata jalan Tuhan bukan hanya untuk sekedar dilalui, tetapi dari dalamnya ada banyak pelajaran yang kita bisa ambil. Mari tengok sejenak perjalanan masa lalu kita. Renungkan, sebenarnya ada pelajaran yang bisa kita petik. Tetapi kita masa bodoh, acuh, tidak perduli. JANGAN ULANGI LAGI KESALAHAN MASA LALU. MARI ANGKAT JIWA KITA KEPADANYA DAN BELAJAR DARI TUHAN APA MAKSUDNYA MEMINTA KITA MELALUI JALANNYA.

Share :