Cara Menjaga Kesehatan Tubuh, Jiwa Dan Roh Kita

Cara menjaga kesehatan tubuh, jiwa dan roh kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita ini yaitu cara menjaga kesehatan tubuh, jiwa dan roh kita diambil dari Amsal 4:23. Demikian firman Tuhan : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. Jika Anda ingin sembuh, obati penyebabnya bukan gejalanya. Ini prinsip benar dalam menangani kesehatan tubuh, jiwa dan rohani kita. Sebagian besar obat yang diresepkan hanya mengobati gejala, bukan penyebabnya. Sebuah gejala adalah indikasi atau sebuah peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh kita. Gejala seperti kelelahan, gangguan pencernaan, dan sakit kepala, adalah sinyal yang memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan benar. Ironisnya banyak manusia yang hanya cakap mengatasi gejala bukan penyebab atau akar masalahnya.

Sementara mengobati gejala tidak memperbaiki akar masalah, gejalanya mengingatkan kita akan masalah yang lebih dalam yang perlu ditangani. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati untuk memantau gejala kita sehingga kita dapat menemukan dan mengatasi masalah yang lebih dalam yang lebih sulit untuk dilihat. Hal yang sama dapat dikatakan tentang kehidupan jiwa dan rohani kita. Sebagai contoh, mudah marah, tersinggung atau kecewa adalah gejala. Akar penyebabnya bisa sebuah hubungan yang retak dengan orang tua, masa lalu yang penuh dengan kepahitan atau pernah diperlalukan dengan kasar dan kejam oleh orang yang dipercayai. Banyak orang yang terus menerus berpindah komunitas, gereja, dan tidak pernah konsisten dengan sebuah pertemanan, bahkan selalu diakhiri dengan konflik. Itu gejalanya, akar penyebabnya bisa karena dia pernah dibohongi oleh orang yang sangat ia percaya, atau ada luka di hati yang belum pulih. Masalahnya adalah banyak orang yang merasa sehat dan tidak perlu pergi ke dokter. Dalam konteks kerohaniannya, ia merasa firman yang di dengar bukan untuk dia dan tidak pernah mencari pertolongan. Itu sebabnya firman Tuhan saat penting untuk dibaca dan juga membaca diri kita. Tahap pertama adalah membaca firman, kemudian minta Roh Kudus untuk menasehati hati dan pikiran kita, itu adalah saat dimana kita membiarkan firman membaca diri kita. Ini adalah sebuah momen dimana kita sedang membiarkan Tuhan mengobati dan menyembuhkan penyebab dosa atau kebiasaan buruk kita. Jangan pernah lupakan kebenaran ini, Tuhan tidak pernah menuduh. Tuhan, lewat Roh Kudus-Nya selalu menginsyafkan kita. Jika ada perasaan tertuduh, itu bukan dari Tuhan. Dia sangat mengasihi kita semua, Dia mau kita disembuhkan dari semua penyakit tubuh, jiwa dan rohani kita dan Dia mau mencabut akar dan penyebab permasalahannya. Ini akan membuat kita bebas dan sembuh. Jika Anda sakit secara tubuh, Anda sudah berdoa tetapi masih mengalami sakit, dan mulai kehilangan pengharapan, biarkan Roh Kudus terus menyadarkan Anda untuk terus mengucap syukur dan teguh dalam iman bahwa kesembuhan sudah terjadi. Jika Anda bermasalah dalam emosi, pikiran dan kehendak yang selalu negatif, biarkan Roh Kudus mengingatkan mengapa hati Anda masih menyimpan kepahitan dan terhadap siapa, supaya hari ini Anda melepaskan pengampunan. Jika pertumbuhan kerohanian Anda tampaknya stagnan, biarkan firman Tuhan menyadarkan dan menyegarkan Anda untuk mulai semangat kembali. Terlihat gejala seperti itu normal, jangan merasa bersalah, Roh Kudus sedang memberitahu Anda, ini saatnya bebenah dan mengatasi akar penyebab pergumulan kita selama ini. AMIN !

Share :