Panggilan Hidup Baru Dalam Kristus

Panggilan hidup baru dalam Kristus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema panggilan hidup baru dalam Kristus diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Kolose, yaitu dalam Kolose 1:3-14. Lalu apa dampak (impact) hidup baru dalam kehidupan kita (dan Gereja). Apakah hidup kita akan lebih baik dari umat agama lain? Merasa lebih pede dan beruntung? Saudara, hidup baru tidaklah dipakai sebagai tolok ukur pembanding dengan orang lain. Apakah kita lebih baik, lebih benar atau lebih beruntung dari orang lain? Bukan itu poin nya! Hidup baru tidak menjadikan kita menjadi sombong. Merasa lebih damai dan bersukacita tentu boleh dan sah sah saja, merasa diri lebih beruntung dan pede juga tidak salah, tetapi tidaklah tepat jika kita merasa sombong dan meremehkan orang lain karena keutamaan Kristus Tuhan yang juga menjadikan kita utama dihadapanNya, semua itu semata mata terjadi karena kasih karunia Tuhan. Justru melalui kehidupan baru, kita diajak untuk makin teguh dalam pengharapan akan keselamatan kita dan dipanggilan pula untuk masuk dalam pelayanan pendamaian bagi segala makhluk. Mungkin kita akan berkata: "ah siapakah saya? Dapatkah saya terlibat dalam pelayanan pendamaian salib yang mulia itu? Apa yang harus saya lakukan? Dan bagaimana memulainya?

Nah, pada surat Kolose 1: 10-12 rasul Paulus menjelaskan ada 4 hal yang harus kita lakukan (dan menjadi ciri hidup kita) agar layak menjadi duta agen pelayanan pendamaian salib Kristus, yakni: Pertama, hidup layak dihadapanNya di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, Kedua, memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, Ketiga, dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, Keempat, mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kita untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Saudara, Itulah panggilan kita. 1. Kita dipanggil untuk hidup layak (artinya berpadanan dengan karya pendamaian yang telah Tuhan kerjakan bagi kita) dan hidup yang berkenan dihadapanNya dalam segala hal. Ya..dalam segala hal! Baik dalam hidup personal maupun komunal, spiritual maupun material. Di dalam gereja maupun di luar gereja, di rumah maupun di dunia kerja.. Pendek kata dalam segala hal, segala waktu dan segala tempat...hiduplah layak dan berkenan. 2. Kita juga dipanggil untuk berbuah dalam segala pekerjaan kita dan iman (pengatahuan yg benar akan Allah) kita. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan dan harus bertumbuh bersama. Kita tidak bisa bertumbuh dalam iman saja tanpa buah perbuatan baik atau sebaliknya kita tidak bisa berkata yang penting perbuatan baik, iman itu sama saja. Tidak! Keduanya harus bertumbuh bersama saling bergelindang menjadi kesatuan kesaksian hidup kita. 3. Kita juga dipanggil untuk tekun dan sabar dalam menanggung segala sesuatu. Sebagai anak anak terang kita pasti akan menghadapi tekanan dan aniaya dari dunia dan penguasa penguasa kegelapan. Karena itu kita harus tekun dan sabar, jangan takut sebab kita dikuatkan oleh Tuhan dengan segala kekuatan dan kemuliaanNya. Kita tidak sendiri..dalam derita dan tekanan tsb justru kuasa dan kemuliaan Tuhan akan dinyatakan. Praise the Lord. 4. Karena ketiga hal itulah kita dipanggil untuk mengucapkanlah syukur senantiasa dalam segala hal..sebab kita dilayakkan untuk mengalami itu semua, sebagaimana orang orang kudus pernah mengalaminya. Lihat mereka semua dimuliakan oleh Tuhan oleh karena iman dan kesaksian hidup mereka, kesabaran dan ketekunan mereka. Maka akan tiba waktunya dimana kita akan dimuliakan sebagai anak anak terang..anak anak yang beroleh kekuatan dan rahmat dalam segala sesuatu, baik dibumi maupun di sorga. Soli deo Gloria

Share :