Iman Dan Ketaatan Itu Paket Komplit

Iman dan ketaatan itu paket komplit ~Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini iman dan ketaatan itu paket komplit, diambil dari kitab Kejadian. Demikianlah firman Allah: “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya ... Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran” – Kejadian 12:4. Allah memanggil Abraham. Dengan iman dan ketaatan Abraham menyambutnya. Allah memintanya untuk keluar dari zona nyamannya, ia pun bersedia. Usia Abraham kala itu sudah mencapai 75 tahun sudah usia emas bukan muda lagi. Namun inilah reaksinya: “pergilah Abram seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya”.

Mengapa Abraham bisa memiliki sikap seperti itu? Satu, Abram sadar benar siapa Tuan atas hidupnya. Dua, Abram sadar hidupnya milik Tuhan dan ia menghidupi kesadaran ini secara nyata. Tiga, bila hidupnya milik Tuhan, Abram percaya bahwa masa depan dan hidup-matinya ada di tangan Tuhan. Berdasarkan tiga pemahaman itulah akhirnya Abraham diberi kehormatan sebagai bapak orang berimana – Galatia 3:7. Iman bukan sekedar teori yang dibangun berdasarkan doktrin dan argumentasi filsafat yang rumit. Iman itu real, sederhana yaitu taat memenuhi panggilan dan ikuti kehendak Allah. Iman dan ketaatan adalah paket komplit yang tidak bisa dipisahkan. Jika Yesus adalah penguasa dalam hidup kita, maka kita harus menaati dan meyakini bahwa Dia sanggup memimpin dan memelihara hidup kita. Butuh iman dan ketaatan untuk berjalan dalam rencana Allah. Lebih dari itu butuh iman dan ketaatan untuk menyelesaikan rencana Allah dalam hidup kita. Oleh karena itu, penuhilah panggilan Allah dan marilah beriman serta taat kepada-Nya.

Share :