Translate

Jangan Sampai Ditinggalkan Oleh Tuhan

Jangan sampai ditinggalkan oleh Tuhan ~ Landasan firman Allah untuk tema renungan kita jangan sampai ditinggalkan oleh Tuhan diambil dari kitab Yeremia. Demikianlah firman Allah: “Aku telah meninggalkan kediaman-Ku, telah membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan musuhnya” – Yeremia 12:7. Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 11-13. Ketika Yeremia meminta Allah menghukum dengan berat umat yang meninggalkan-Nya, Allah melakukannya. Apa motivasi-Nya? Bukankah Allah Maha Pengampun dan penuh kasih? Mungkinkah Allah lebih mengasihi Yeremia lantas mengabaikan umat-Nya yang lain? Tidak demikian!
Oleh karena kasih-Nya itulah Allah memberikan penghukuman kepada umat-Nya yang tidak setia. Hukuman yang diberikan-Nya itu tidak didasari kebencian untuk membinasakan, melainkan didikan untuk mengajak umat bertobat. Terbukti Allah pun menyayangi tetangga Israel yang jahat. Allah memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan beroleh keselamatan di dalam Dia jika mereka mau mendengarkan-Nya (bdk. ay. 15-16). Terlebih lagi kepada umat pilihan-Nya. Disiplin Ilahi bukan berarti Dia tidak memberkati. Pergumulan yang sering kita sebut sebagai penghukuman bukan karena Dia ingin membinasakan. Ketika hal itu terjadi, ingatlah bahwa Allah tidak sedang menghancurkan kita, melainkan dosa-dosa kita. Sebab tidaklah mungkin Dia membangun kita menjadi bejana-Nya di atas dosa dan pelanggaran kita. Kita adalah buah hati-Nya. Dia membangun kita untuk menjadi alat anugerah-Nya, bukan sebaliknya. Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin…

Post a Comment for "Jangan Sampai Ditinggalkan Oleh Tuhan"