Allah Mengubah Yang Pahit Menjadi Manis
Allah mengubah yang pahit menjadi manis ~ Landasan firman Allah untuk tema renungan Allah mengubah yang pahit menjadi manis diambil dari kitab Keluaraga. Demikianlha firman Allah: “... tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya” – Keluaran 15:23.
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 14-16.
Orang-orang Israel baru saja menyaksikan pembelaan Allah. Betapa tidak? Dengan ajaib Allah membelah laut Teberau sehingga mereka dapat berjalan di tengah-tengah laut dan melihat musuh-musuhnya dibinasakan-Nya.
Mereka takjub dan bersorak, namun hanya sekejap. Pujian kepada Allah berubah menjadi persungutan saat mereka minum air di Mara yang pahit rasanya. Mereka marah dengan situasi hari itu.
Bukankah Allah yang memimpin perjalanan mereka? Mengapa Allah memberi air yang pahit? Bukankah ada tempat lain yang menyediakan air yang manis? Tetapi Allah menjawab ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka dengan mukjizat. Diubahnya air yang pahit itu menjadi manis.
Kita mungkin pernah atau sedang mengalami situasi yang pahit dalam hidup. Rasa pahit itu mungkin berupa persoalan yang mengimpit kita, sakit penyakit, atau kegagalan dalam usaha kita. Ketika Allah mengizinkan semua itu terjadi, marahkah kita? Apakah kita mulai meragukan-Nya?
Sebuah nasihat bijak berkata: *Jika kita tidak mengalami kegagalan dan merasakan pahitnya, kita tidak dapat merasakan manisnya kesuksesan. Jika Allah tidak memimpin dan membawa kita di sebuah tempat yang pahit, maka kita tidak akan pernah menikmati yang manis dari Allah.*
Bukan tanpa tujuan jika Allah membawa kita melewati masa pahit. Dia ingin melatih iman kita agar bertumbuh untuk memercayai-Nya. Allah punya rencana terbaik, dan Dia sanggup mengubah situasi yang pahit itu menjadi manis!
Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin…
Post a Comment for "Allah Mengubah Yang Pahit Menjadi Manis"