Melayani Dengan Rendah Hati
Melayani dengan rendah hati ~Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita ini diambil dari kitab Yosua. Demikianlah sabda Tuhan: “Setelah orang Israel membagi-bagi negeri itu menurut milik pusaka mereka, Yosua bin Nun diberikan milik pusaka di antara mereka” – Yosua 19:49.
Pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar, tetapi mereka juga dianugerahi banyak hak istimewa. Misalnya, ketika ada sesuatu yang dibagikan antara seorang pemimpin dan anggotanya, pemimpin biasanya tidak membuat keputusan akhir tentang bagian apa yang dia bagikan. Tidak demikian halnya dengan Yosua.
Baca juga ini: Kemuliaan Hanya Bagi TuhanYosua berada di garis depan perang melawan orang Kanaan. dia menjadi pemimpin mereka. Rencanakan strategi Anda, atur tim Anda, dan pastikan bahwa tim Anda mengikuti nasihat Tuhan. Dialah yang akan mengambil alih kepemimpinan Musa dan memimpin bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan menuju Tanah Perjanjian. Dia memimpin suku-suku Israel dalam menaklukkan kota demi kota. Dia kemudian membagi tanah itu di antara suku-suku dengan undi sesuai dengan firman Tuhan (Yosua 14:1-5).
Menariknya, pertama-tama Yosua memastikan bahwa setiap suku menerima warisan.
Dia kemudian menerima warisannya. Dia akan mendapatkan bagiannya pada akhirnya. Sebuah contoh sempurna dari kerendahan hati seorang pemimpin.
Ini bukan hanya tentang siapa yang mendapat potongan terakhir. Tapi ini tentang kesediaan Anda untuk melayani orang lain dan mengutamakan kepentingan Anda sendiri. Inilah yang Tuhan Yesus katakan: Untuk menjadi seorang pemimpin, engkau harus menjadi seorang hamba yang rela, seorang hamba (Markus 10:43-44).
Tentu saja, ini tidak mudah. Tetapi kita diperintahkan untuk melakukannya. Semoga kita terus belajar melayani Tuhan dan umat-Nya dengan kerendahan hati.
Semoga harimu menyenangkan. Tetap sehat dan andalkan selalu Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup kita, keluarga kita, pekerjaan kita dan pelayanan kita. Amin…
Post a Comment for "Melayani Dengan Rendah Hati"