Mengasihi Sesama Dengan Kasih Kristus

Mengasihi Sesama dengan Kasih Kristus ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita dengan tema mengasihi sesama dengan kasih Kristus diambil dari Injil Yohanes. Demikianlah sabda Tuhan, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian, semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yohanes 13:34-35).

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 17-19

Mengasihi sesama adalah perintah utama yang diberikan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya. Kasih yang dimaksud bukanlah kasih biasa, tetapi kasih yang berlandaskan pada pengorbanan dan ketulusan yang ditunjukkan oleh Yesus sendiri.

Ketika Yesus berkata, “Sama seperti Aku telah mengasihi kamu,” Ia mengingatkan kita bahwa kasih yang kita berikan kepada sesama harus mencerminkan kasih Kristus, kasih yang tanpa syarat, tanpa pamrih, dan penuh pengorbanan.

Kasih Kristus terlihat dalam setiap tindakan-Nya selama hidup di dunia. Ia menyembuhkan orang sakit, menghibur yang berduka, dan bahkan memberikan nyawa-Nya bagi keselamatan manusia. Kasih-Nya tidak terbatas pada orang-orang tertentu, melainkan meliputi semua orang, tanpa memandang latar belakang, status, atau keadaan.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk meneladani kasih-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin tidak selalu mudah untuk mengasihi mereka yang menyakiti kita, yang berbeda pandangan, atau yang sulit dijangkau.

Namun, Yesus menegaskan bahwa kasih inilah yang menjadi ciri khas murid-murid-Nya. Melalui kasih yang kita tunjukkan kepada sesama, orang lain akan melihat Kristus hidup dalam diri kita.

Mengasihi sesama tidak hanya dilakukan dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata. Kita dapat mulai dari hal-hal sederhana, seperti mendengarkan mereka yang membutuhkan, memberi bantuan kepada yang kekurangan, dan memberikan pengampunan kepada yang bersalah kepada kita. Kasih yang sejati tidak menuntut imbalan, melainkan melayani dengan tulus.

Doa

Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi kami. Berikanlah hati yang lembut dan penuh belas kasih, agar kami dapat menjadi saluran kasih-Mu kepada dunia ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.

Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin…

Share :