Merawat Persekutuan Secara Bersama
Merawat persekutuan secara bersama ~ Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita diambil dari kitab Kisah Para Rasul. Demikianlah firman Tuhan: “Semua orang yang percaya tetap bersatu, dan semua milik mereka adalah milik bersama” – Kisah Para Rasul 2:44.
Jika Anda menggambarkan gereja sebagai “komunitas yang hidup bersama,” apa bedanya gereja dengan komunitas lain?Bukankah Grup Alisan juga terdiri dari kerja sama banyak orang? Begitu juga komunitas pesepeda, komunitas kerah biru, komunitas pecinta hewan, dan lainnya.
Persekutuan gereja berbeda dengan persekutuan lainnya. Karena persekutuan gereja dihembuskan oleh nafas Kristus dan bertujuan untuk kemuliaan Allah. Ini dicontohkan oleh fakta bahwa gereja mula-mula tidak hanya hidup bersama, tetapi dipersatukan sebagai persekutuan Gereja Tuhan.
Mereka bertemu bersama untuk beribadat, melaksanakan sakramen, dan mengungkapkan kasih mereka bagi satu sama lain. Kesatuan Gereja bukan hanya berkumpul di satu tempat, juga bukan untuk keuntungan pribadi. Bahkan pada jarak yang sangat jauh, gereja menjaga keutuhan dan kesatuan satu sama lain.
Kasih ilahi berlimpah di antara para anggota. Mari saling mengenal, perhatian, perhatian, saling mendukung kepentingan, dan bermurah hati kepada mereka yang kekurangan.
Ada banyak perbedaan di dalam gereja. Kita memiliki perbedaan pandangan politik, suku, ras, golongan dan pendapat, namun perbedaan tersebut bukanlah halangan untuk bersatu.
Bukankah kita harus sama untuk bersatu? Di luar perbedaan kita, kita harus bersatu dalam kasih dan kebenaran Firman Tuhan, memberikan hidup kita bersama, dan menjadi saksi kemuliaan Tuhan.
Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin
Post a Comment for "Merawat Persekutuan Secara Bersama"