Jangan Lari Dari Pelayanan
Jangan lari dari pelayanan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita, diambil dari kitab Yunus. Demikianlah firman Tuhan: “Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN ... Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN” – Yunus 1:3.
“Suatu kali, saya memutuskan untuk keluar dari seminari dan lari dari panggilan saya sebagai hamba Tuhan,” kata pendeta muda itu. Ide ini muncul karena dia melihat konflik di gerejanya karena hal-hal sepele. Ia juga menjadi sasaran fitnah dari rekan-rekan gereja yang membencinya.
Untungnya, seorang pendeta berpangkat tinggi yang dia kenal mendorongnya untuk menjadi seorang pendeta setelah lulus dari perguruan tinggi. Ia mengikuti nasihat itu sampai tiba waktunya untuk ditahbiskan sebagai pendeta di gereja lokalnya.
Yunus pernah mengingkari panggilan Tuhan dalam hidup. Ia tidak segera menuruti perintah pertama bahkan dengan sengaja melarikan diri dari hadirat Tuhan. Akibatnya, pelarian Yunus hampir berakhir bencana ketika kapal yang ditumpanginya terjebak badai dan ombak, dan Yunus sendiri terlempar ke laut sebelum dimakan ikan besar.
Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari. Serangkaian kesulitan yang tidak akan pernah dihadapi Yunus jika ia mengikuti panggilan Tuhan sejak awal. Terkadang, dalam menjalani panggilan Tuhan, kita mungkin ragu, ingin menyerah, atau tergoda untuk melakukan hal lain dan memutuskan untuk meninggalkan panggilan tersebut.
Namun sejatinya, tidak ada lagi arti hidup tanpa hidup sesuai dengan panggilan Tuhan. Sama seperti Yunus menemukan makna dalam hidup ketika dia mengikuti panggilan Tuhan, kita juga akan menemukan makna dalam hidup kita ketika kita menjawab panggilan Tuhan.
Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin…
Post a Comment for "Jangan Lari Dari Pelayanan"