Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jadilah Pembawa Damai

Jadilah Pembawa Damai  

“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9).

Seorang anak kecil pernah melihat dua tetangganya bertengkar hebat. Dengan polos, ia mendekat dan berkata, “Bukankah kita bisa bermain bersama saja daripada marah-marah?” Seketika suasana mereda, keduanya pun tertawa malu. Kadang, damai bisa hadir lewat hati yang sederhana, bahkan dari seorang anak kecil. Damai bukan hasil kekuatan besar, tetapi lahir dari hati yang rindu menghadirkan kasih.

Yesus dalam Khotbah di Bukit menekankan pentingnya menjadi pembawa damai. Kata “membawa damai” dalam teks Yunani berasal dari kata eirÄ“nopoioi, yang berarti bukan hanya pasif tidak bertengkar, tetapi aktif menciptakan keadaan damai. Artinya, seorang Kristen dipanggil bukan sekadar menghindari konflik, tetapi menjadi agen yang menyalurkan kasih Allah dalam relasi dengan orang lain.

Menjadi pembawa damai berarti menghadirkan kehadiran Kristus dalam setiap interaksi. Dalam keluarga, damai terlihat saat kita memilih meredam emosi dan membangun komunikasi penuh kasih. Dalam pelayanan, damai tampak ketika kita lebih memilih kesatuan tubuh Kristus daripada ego pribadi. Bahkan dalam dunia kerja, damai nyata melalui kejujuran dan sikap saling menghargai.

Yesus berkata bahwa orang yang membawa damai akan disebut anak-anak Allah. Ini adalah identitas sekaligus pengakuan surgawi: kita mencerminkan sifat Bapa yang penuh kasih. Allah sendiri adalah sumber damai (Yehovah Shalom), dan sebagai anak-anak-Nya, kita dipanggil untuk menyalurkan damai itu ke dunia yang haus akan ketenangan.

Namun, membawa damai bukanlah hal yang mudah. Dunia lebih suka perpecahan, kebencian, dan ego. Karena itu, orang Kristen harus berakar pada Kristus, Sang Raja Damai. Hanya dengan hidup dipenuhi Roh Kudus, kita mampu melampaui keterbatasan manusiawi dan menjadi pembawa damai sejati.

Doa:

Tuhan Yesus, ajarlah aku untuk menjadi pembawa damai di tengah keluarga, gereja, dan dunia. Jadikan hidupku cermin kasih-Mu agar banyak orang merasakan damai sejahtera-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, Amin.

https://youtube.com/live/0GMsCOtmU40

Post a Comment for "Jadilah Pembawa Damai "

Translate