Translate

Kita Dimampukan Untuk Melakukan Kehendak Allah

Kita dimampukan untuk melakukan kehendak Allah ~ Firman Tuhan untuk renungan kita ini, diambil dari Perjanjian Baru, yaitu dalam Ibrani 13:20-21. Penulis surat Ibrani menulis: “Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin”.

Terkadang kita merasa pesimis dan rendah diri ketika kepada kita dipercayakan untuk mengerjakan sesuatu dalam hidup ini. Ada sejumlah alasan yang terlontar dari mulut kita, seperti: ah saya ga bisa, saya ga mampu, saya masih muda dan sejumlah alasan lainnya yang menegaskan bahwa kita ga bisa apa-apa.

Dalam Alkitab juga ada pribadi yang memiliki alasan seperti di atas. Contohnya Musa ketika Allah meminta dia untuk membawa bangsa Israel dari tanah Mesir. Musa banyak sekali alasannya yang sebenarnya dia hendak menghindar dari tanggung jawab melakukan kehendak Allah.


Padahal sikap dan tindakan semacam itu, tanpa disadari bahwa kita sedang menyatakan bahwa Allah tidak sanggup untuk membuat kita sukses dalam melakukan kehendak-Nya. Memang kalau kita mengandalkan kekuatan dan hikmat manusiawi kita pastilah kita tidak mampu.

Musa mengeluh kepada Tuhan. Dia mengatakan bahwa ia tidak mampu dan tidak bisa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Dia bukanlah orang yang tepat untuk tugas besar itu. Dia tidak cakap dan fasih berkomunikasi di depan orang – Keluaran 4:10.

Tetapi Allah tidak menyerah dengan semua alasan yang dikemukakan oleh Musa. Allah menjamin dan memberi kepastian kepada Musa bahwa dari pihak Allah akan membantu Musa melaksanakan kehendak-Nya. Allah akan menolong Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.

Allah kita adalah Pribadi yang memberi kemapuan kepada kita untuk hidup dalam kehendak-Nya. Dia berjanji bahwa jika kita percaya sepenuhnya kepada-Nya dan berjalan serta bertindak dalam ketaatan, maka Dia pasti memberi tuntunan kepada kita untuk menuntaskan tugas dan menggenapi rencana-Nya dalam hidup kita.

Rasul Paulus menulis: “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya” – Filipi 2:13. Ini adalah jaminan dari Tuhan bagi kita bahwa bersama dan di dalam Dia kita dimampukan melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita.

Allah tidak mungkin memberi tugas kepada kita tanpa memperlengkapi kita dengan kapasitas dari-Nya untuk melakukan kehendak-Nya. Dia pasti memberi kita kelengkapan yang kita perlukan untuk menjalankan panggilan dan tugas yang Dia percayakan kepada kita.

Oleh sebab itu, sebagai murid Kristus yang sejati, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yaitu: Satu, menerima dan memenuhi panggilan Allah dalam hidup kita. Dua, biarkan Allah memakai kita untuk menggenapi rencana-Nya di dunia ini.

Pada saat kita mengalami karya-Nya di dalam dan melalui hidup kita, maka hal itu akan meneguhkan dan menguatkan iman kita. Sehingga kita akan terus maju dalam proses yang Allah inginkan dalam hidup kita.

Rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara” – Roma 8:29.

Post a Comment for "Kita Dimampukan Untuk Melakukan Kehendak Allah"