Makna Dan Arti Pengharapan Part 1
Makna
dan arti pengharapan ~ Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,
makna dan arti pengharapan dijelaskan sebagai berikut, yaitu kata pengharapan
terbentuk dari kata dasar harap. Kata “harap” ini di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia didefinisikan sebagai: “mohon, minta, keinginan supaya sesuatu
terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau
keinginan”.
Ada beberapa penegasan berkaitan dengan hidup dalam pengharapan, yaitu:
Jadi, makna dan arti
pengharapan adalah suatu sikap hati seseorang yang sedang memohon dan meminta
sesuatu kepada suatu pribadi yang lebih berkuasa dari dirinya dan dianggap
bahwa pribadi itu bisa menjawab apa yang menjadi permohonan dan permintaannya. Pribadi
tersebut bisa sesama manusia dan terlebih kepada Tuhan.
Bagaimana hidup dalam pengharapan?
Kita mendasarkan hidup sepenuhnya pada anugerah dan belas kasihan Tuhan. Belas kasihan Tuha itu kita dapatkan dl dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Dikatakan demikian, karena memang hanya di dalam Yesus Kristuslah ada pengharapan yang pasti.
Bagaimana hidup dalam pengharapan?
Kita mendasarkan hidup sepenuhnya pada anugerah dan belas kasihan Tuhan. Belas kasihan Tuha itu kita dapatkan dl dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Dikatakan demikian, karena memang hanya di dalam Yesus Kristuslah ada pengharapan yang pasti.
Ada beberapa penegasan berkaitan dengan hidup dalam pengharapan, yaitu:
Satu,
kita mengakui bahwa Allahlah yang menjadi penguasa tunggal dalam hidup kita. Selain
itu, kita juga mengakui bahwa Allah bukan saja penguasa hidup kita, tetapi juga
penguasa alam semesta dan segala isinya.
Dua,
kita mengakui bahwa Allah senantiasa merancangkan yang terbaik bagi setiap kita
umat-Nya. Dan karenanya kita dapat mengandalkan dan berharap sepenuhnya kepada
kebaikan hati dan kemurahan-Nya.
Tiga,
kita mengamini dan mengimani bahwa Allah memberi perhatian dan kepedulian yang
sepenuhnya kepada setiap kita yang telah diselamatkan. Ini memberi sukacita dan
jaminan bagi kita bahwa hidup kita dipelihara, dipimpin dan disertai oleh
Allah. Artinya, setiap musim hidup kita ada dalam providensia-Nya.
Nabi Yeremia menulis: “Sebab
Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” – Yeremia 29:11.
Kutipan firman Tuhan di
atas, memberikan kepada kita suatu perspektif tentang Allah dan karya-Nya dalam
hidup kita. Yeremia meyakinkan umat Israel yang ada di pembuangan dan tentunya
kepada juga saat sekarang ini bahwa rancangan Allah merupakan rancangan damai
sejahtera untuk umat-Nya dan bukan rancangan kecelakaan. Kasih dan penyertaan
Allah menjadi jaminan yang sempurna bagi kita umat-Nya.
Post a Comment for "Makna Dan Arti Pengharapan Part 1"