Translate

Rahasia Untuk Bisa Berdoa

Rahasia untuk bisa berdoa ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari surat rasul Petrus, yaitu 1 Petrus 4:7-11. Dalam 1 Petrus 4:7, penulis surat Petrus dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa”.

Sebenarnya untuk berdoa bukanlah perkara yang sulit dilakukan oleh setiap orang percaya. Namun, faktanya justru hal berdoa inilah yang acap kali diabaikan oleh setiap orang percaya.

Kutipan firman Tuhan di atas, didahului dengan suatu pernyaatn penting yaitu: “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat”. Ini menunjuk kepada keadaan dimana dunia akan berakhir atau sejarah dunia akan berhenti.

Kalau kita kaitkan kebenaran firman Tuhan di atas, dengan situasi dan kondisi sekarang ini, maka kita bisa mengaminkan firman Tuhan itu. Dunia kita saat ini dipenuhi keadaan yang sudah tidak menentu. Terjadi pergolakan di semua area kehidupan.


Rumah tangga mengalami goncangan yang ditandai dengan renggang dan dinginnya relasi suami – istri. Kejahatan dengan berbagai modus terbaru terus berkembang. Gocangan perekonomian global yang berpengaruh kepada ekonomi bangsa kita yang terus tertekan oleh krisis yang tidak tahu kapan akan berakhir.

Dunia politik juga demikian. Hiruk pikuk politik di negara kita semakin membuat relasi sosial tercabik-cabik. Berita hoax merajalela di media sosial. Semua hal itu menegaskan kepada kita bahwa memang kesudahan segala sesuatu sudah dekat.

Realitas sebagaimana dipaparkan di atas menyebabkan semua orang di seluruh dunia, baik orang Kristen maupun bukan orang Kristen menjadi panik, takut, stres, frustasi, dan tidak lagi bisa tenang.  Bencana alam, peperangan, gempa bumi dan gunung meletus menambah parah kecemasan manusia.
 
Semua situasi yang digambarkan di atas memang harus terjadi. Tetapi sebagai murid dan pengikut Kristus kita harus tetap percaya bahwa Tuhan tetap baik dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Itu sebabnya, kita harus semakin memperkuat ibadah dan persekutuan kita dengan Tuhan dan sesama tubuh Kristus.

Nasehat yang perlu kita perhatikan dalam firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Petrus sangatlah penting. Rasul Patrus menegaskan: “Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa”. Kebenaran firman Tuhan tersebut memperlihatkan kepada bahwa ada hal yang bisa mengganggu kehidupan doa kita. Apa itu? Kepanikan, ketakutan, kecemasan, stres, frustrasi dan hal negatif lainnya menjadi pengganggu doa kita.

Oleh sebab itu, rasul Petrus memberi nasehat kepada supaya kita bisa berdoa, ada dua hal yang mestinya kita lakukan, yaitu:

Satu, kita musti menguasai diri. Mengapa? Karena kebiasaan kita ketika menghadapi situasi dan kondiri kritis, kita cenderung panik, cemas dan emosi negatif lainnya. Akibatnya kita tidak bisa berpikir jernih, sehingga kita terbawa perasaan yang akhirnya kita lupa untuk berdoa. Karena itu sangat penting bagi kita untuk menguasai emosi-emosi negatif yang berpotensi untuk membuat keadaan lebih parah. Pada saat kita menguasai diri (self control), maka kita bisa berpikir jernih dan bertindak bijaksana.

Dua, kita musti tenang. Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita tidak bisa tenang. Ambil sebagai contoh, teroris yang terus bergerak untuk menyebarkan teror, penyakit yang mematikan terus bermunculan dan isu-isu miring tentang hoax yang disebarkan secara masif. Semua hal itu akan membuat kita tidak bisa tenang.

Kalau sudah begitu, maka bisa dipastikan kita tidak bisa fokus untuk berdoa. Oleh karena itu, menurut rasul Petrus kita musti menguasai diri dan musti tenang terlebih dahulu supaya kita bisa berdoa meminta pertolongan kepada Tuhan.

Post a Comment for "Rahasia Untuk Bisa Berdoa"