Ragam Karunia Roh

Ragam karunia roh ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari 1 Korintus 12:1-11. “Pak...Saya mau tanya. Gereja itu kan kumpulannya orang baik2, ajarannya juga baik, tapi kok ada dan bahkan banyak konflik ya pak?” tanya seorang bapak saat kita ngobrol.

Namanya juga kumpulan manusia dengan beragam latar belakang, kemauan dan tuntutan, pastilah ada perselisihan dan konflik. Jangankan kok gereja, satu keluarga saja bisa terjadi kesalahpahaman dan perselisihan. Konflik adalah bagian dari ragam kehidupan (persekutuan) yang harus diolah untuk mendekatkan ketimbang memisahkan, membangun dan bukan menghancurkan. Nah untuk itu kita perlu intervensi Allah melalui Firman Tuhan dan karunia karunia Roh.

Kepada jemaat Korintus yang kaya dengan perkataan dan pengetahuan (namun banyak perseteruan antar kelompok), rasul Paulus mengingatkan agar mereka kembali memahami dan menghidupi karunia karunia Roh. Ada 9 karunia roh yang diberikan oleh Allah, agar jemaat tidak terpecah; yakni hikmat, pengetahuan (marifat), iman, mujizat, penyembuhan, nubuat, membedakan roh, bahasa roh dan menafsirkan bahasa roh.

Jika minggu minggu lalu, kita sudah belajar mengenai karunia Keselamatan, karunia Kerajaan Allah dan Karunia Penderitaan, maka minggu ini kita akan belajar mengenai karunia karunia Roh yang akan memperkuat iman dan pelayanan kita, baik sebagai pribadi maupun sebagai Gereja.

Karunia HIKMAT.

Hikmat banyak disandingkan dengan kebijaksanaan, kecerdasan, akal budi, akal sehat, kecerdikan, pemikiran yang mendatangkan keadilan dan kebaikan. Yup..itu tepat, namun tidak cukup. Hikmat itu sumbernya tidak di otak (saja) melainkan di HATI. Itulah sebabnya ketika Salomo diberi kesempatan oleh Allah meminta apapun yg dikehendaki, maka ia meminta hikmat, yakni HATI yg faham menimbang perkara untuk dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat (I Raja Raja 3:9). Dan dalam kitab Amsal, Salomo menegaskan: "permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian (Ams 9:10).

Wow..betapa penting dan dahsyatnya karunia HIKMAT ini. Tanpa hikmat kita akan tercerai berai dan mati (Ayub 14:21).

Kitab Amsal 2:6-10 berkata: “Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu...”.

Share :