Translate

Baik Dan Setia

Baik dan setia ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari surat 2 Petrus 1:3-11. Kebaikan itu gandengannya Kesetiaan. Dalam bimbingan pra nikah, kami sering menekankan kedua hal tersebut. Jadilah suami yang baik dan setia, jadilah istri yang baik dan setia. Sebab itulah yang disukai oleh TUHAN dan itulah sapaan akhir TUHAN di persimpangan Surga dan Neraka.

Pertanyaan yang TUHAN ajukan itu bukan berapa banyak harta yang berhasil kau kumpulkan di dunia? Atau seberapa tenar namamu dipuja? Bukan! Bukan itu semua. Tetapi apakah semua kebaikanmu itu juga beriring dengan ukuran yg namanya SETIA? 

Sebagaimana FT berkata: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang BAIK dan SETIA; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” – Matius 25:21.



Nah, bagaimana menjaga kebaikan dan kesetiaan dalam keluarga itu?
Pertama, Komitmen. Hal yang paling awal dari ukuran kebaikan adalah kesetiaan pada komitmen. Jika seorang suami atau istri telah berjanji dihadapan TUHAN dan sidang jemaat bahwa ia akan menjadi suami/istri yang baik dan satu satunya, maka ia harus menjaga komitmen itu dengan setia.

Kedua, Passion. Rayakanlah kebaikan dan kesetiaan itu dengan passion (kegembiraan dan kegairahan) bukan dengan beban.

Ketiga, Intimasi. Komitmen dan passion akan bertambah kuat jika relasi intim terus dijaga. Jarak dan perbedaan tetap dihargai, namun dengan sadar gembira berusaha mengerjakan bersama sama hal hal yang ujungnya menambahkan kebaikan dan memperkuat kesetiaan.

Di penghujung akhir hidupnya Rasul Petrus juga menegaskan hal ini berulang ulang: “Karena itu, saudara saudaraku, berusahalah sungguh sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus” – 2 Petrus 1:10.

Post a Comment for "Baik Dan Setia"