Translate

Betulkah Kita Tidak Sombong

Betulkah kita tidak sombong ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini diambil dari kitab Obaja 1:4. Penulis kitab Obaja dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan diantara bintang-bintang,dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, -- demikian Firman TUHAN” – Obaja 1:4.

Seorang pemuda yang sedang berkunjung di rumah seorang KETUA tertegun heran,  ketika melihat Sang KETUA sedang sibuk bekerja sendiri MENYAPU LANTAI rumahnya sampai bersih. Pemuda itu bertanya: Apa yang sedang Anda lakukan Hai  KETUA..?

Si Ketua itu menjawab: “Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasihat. Saya berikan banyak nasihat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya merasa jadi ORANG HEBAT. Kesombongan saya mulai MUNCUL. Oleh kerana itu, saya lakukan  PEKERJAAN INI untuk membunuh perasaan SOMBONG itu”.


SOMBONG adalah PENYAKIT HATI YANG sering menghinggapi KITA Semua. Siapa saja dan apapun STATUSNYA, orang AWAM atau TOKOH AGAMA boleh juga dihinggapi penyakit SOMBONG ini. Bahkan di kalangan para  PENGKHOTBAH pun,  benih-benih Kesombongan kerap muncul tanpa mereka sedari.

Level pertama
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR MATERIAL, di mana kita merasa :
Lebih kaya, lebih berkuasa, lebih tinggi jawatan, lebih rupawan & lebih terhormat daripada orang lain.

Level kedua
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KECERDASAN, kita merasa :
Lebih rajin, lebih pintar, lebih kompeten, lebih berpengalaman, lebih berwawasan dibandingkan dengan orang lain.

Level ketiga
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KEBAIKAN, kita sering menganggap diri kita:
Lebih bermoral, lebih pemurah, lebih banyak amalnya, lebih bersemangat berjuang dan beribadah, lebih banyak kontribusinya untuk umat. Lebih besar dari orang lain berdasarkan apa yang sudah dicapai, seraya meremehkan orang lain dengan menganggapnya orang kecil. Lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin TINGGI tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita untuk menyadarinya. SOMBONG karena Material mudah terlihat. Namun, SOMBONG karena PENGETAHUAN, apalagi SOMBONG karena KEBAIKAN,SULIT Dilihat. Karena, seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita. Cobalah setiap hari kita melakukan PEMERIKSAAN diri.

Kadang kita PERLU orang lain untuk menyadarkan diri kita.  kita juga perlu Kritikan dan teguran dari orang lain. KESOMBONGAN hanya akan membawa kita pada KEHINAAN DIRI dan KEJATUHAN YANG mendalam. Tetaplah BERSABAR dan RENDAH HATI.

Karena boleh jadi orang yang kita anggap BIASA saja, tapi ternyata dia lebih HEBAT daripada kita. Semoga kita dijauhkan dari penyakit hati berupa Kesombongan ini.
Mari periksa diri kita, di tingkat mana kesombongan kita berada.

Post a Comment for "Betulkah Kita Tidak Sombong"