Tuhan Menopang Kita
Tuhan
menopang kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema renungan
kita ini diambil dari Mazmur 37:23-26; 1 Korintus 10:11-13. “Apabila ia jatuh,
tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya” Mazmur 37:24.
Pemazmur mengajarkan orang
benar sungguh dijaga oleh Tuhan. Apabila terjatuh, tangan Tuhan siap menopang
sehingga tidak tergeletak. Topangan Tuhan bisa membuat Anda bangkit kembali.
Namun, jaminan Tuhan itu
tidak berarti kita gegabah dalam hidup dan terus saja hidup dalam kejatuhan.
Tentu Tuhan juga mau agar kita sedapat mungkin berjaga-jaga dan berjalan dengan
hati-hati supaya tidak jatuh.
Satu kali saya mendengar
suara keras, Pelan-pelan nanti jatuh! Jangan lari kencang-kencang, ohh..
ternyata teriakan seorang ibu kepada anaknya. Si bocah tak peduli dengan
teriakan ibunya, ia terus berlari semakin kencang dan tak lama terdengar,
Gedebuk!
Saya menoleh ke samping dan
melihat ada air mata menetes satu demi satu. Anak itu jatuh. Si ibu menghampiri
dan membantunya berdiri sambil berseru, Apa mama bilang! Jangan lari-lari, jadi
jatuh khan.
Anda dan saya seringkali
seperti bocah-bocah itu. Suka merasa diri mampu, tidak mungkin jatuh deh saya
mah. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah
supaya ia jangan jatuh! (1Kor. 10:12). Firman Tuhan mengingatkan agar kita
berhati-hati dalam hidup ini.
Banyak orang terlalu Percaya
Diri menyangka dirinya mampu. Yakin bahwa dirinya teguh berdiri, padahal apa
yang kita pikir, kita sangka, bukanlah jaminan.
Kadang kita bisa beda
keyakinan dengan teman. Bukan keyakinan soal agama ya, tapi keyakinan diri yang
terlalu Percaya Diri.
Dia yakin dirinya ganteng,
tapi temannya tidak yakin. Dia yakin dirinya pintar, suaranya merdu,
penampilannya bagus, dan yakin-yakin lainnya.
Keyakinan yang memakai
ukuran dirinya sendiri sebenarnya bikin berabe hidup. Keyakinan seperti itu
mengarah pada kesombongan atau kelewat PeDe, akhirnya lalai.
Kita seperti bocah yang
jatuh tadi. Seringkali lupa bahwa kita ini bisa rapuh dan lalu terjatuh. Namun
ingatlah, ada Yesus yang selalu mampu dan setia membantu kita agar kembali
utuh. Mintalah Dia untuk mengingatkan diri, supaya tidak sombong. Hati-hati,
kita perlu punya pegangan teguh dan tahu di mana kita harus berlabuh.
Post a Comment for "Tuhan Menopang Kita"