Translate

Berhikmat Dalam Kemarahan

Berhikmat dalam kemarahan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema berhikmat dalam kemarahan, diambil dari kitab Nehemia. Demikianlah firman Tuhan: “Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu” – Nehemia 5:6.*_ Apa yang membuat kita marah? Bagaimana biasanya kita menghadapi kemarahan? Terkadang kita menyesali amarah yang terlanjur hilang. Terkadang alasan kemarahan saya benar, tetapi saya tidak cukup pintar untuk mengungkapkan kemarahan saya.
Juga, ada kalanya saya marah karena saya tidak bermoral. menyesal kemudian. Saya menyadari bahwa saya masih harus belajar dari peribahasa Aristoteles, "Mudah marah. Mudah marah. Mudah marah." Siapapun bisa melakukannya. Namun marah pada orang yang tepat, dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk tujuan yang tepat, dengan cara yang benar tidaklah mudah, dan tidak semua orang bisa melakukannya. ” Ketika Nehemia mengejar kebahagiaan orang Yahudi dengan membangun tembok Yerusalem, dia malah dihadang oleh mereka yang mencari keuntungan dari kemalangan sesamanya. Orang kaya menggunakan kelaparan dan krisis ekonomi saat ini untuk mengendalikan kehidupan dan kekayaan orang lain. Mereka menjual saudara mereka sebagai budak. Ketika Nehemia mendengar tuduhan ini, dia menjadi sangat marah. Nehemia sangat marah sehingga dia tetap waspada. Dia berpikir dengan hati-hati tentang apa dan bagaimana sebaiknya bertindak (Ay. 7). Itu juga merupakan kesempatan baginya untuk berdoa dan mencari hikmat Tuhan. Dia juga membuat keputusan yang tepat untuk mendorong semua orang dan membantu mereka mengikuti Tuhan. Kemarahan yang benar berbuat baik kepada orang lain dan memuliakan nama Tuhan. Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita bersama. Amin…

Post a Comment for "Berhikmat Dalam Kemarahan"