Ketika Berbuat Salah

Ketika berbuat salah – Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita ini diambil dari kitab Kejadian. Demikianlah sabda Tuhan, “Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan” – Kejadian 3:12.

Baca juga ini: Saling Menajamkan Untuk Kebaikan

Ketika ada yang salah, lebih mudah menyalahkan daripada menyalahkan diri sendiri, meskipun Anda tahu betul bahwa Anda berbagi tanggung jawab. Dengan menyalahkan orang lain, kita ingin menghindari tanggung jawab atas kesalahan dan kelalaian kita sendiri.

 

Inilah yang Adam coba lakukan ketika Tuhan mencoba untuk bertanggung jawab atas kesalahannya. Ia menunjuk Hawa dan secara tidak langsung menuduh Allah memihak Hawa  (ayat 12). Hawa tidak mau disalahkan, jadi dia menunjuk ular itu, tetapi dia mengira ular itu telah menipunya (ayat13).

 Ini juga dibaca: Mengikat Perjanjian Dengan Tuhan

Praktek saling menyalahkan terus berlanjut hingga saat ini karena benih-benih dosa mengintai manusia. Kita sering tergoda untuk menyalahkan orang lain, bahkan atas kesalahan  kita sendiri.

 

Bagaimana cara memperbaikinya Kita harus bertanggung jawab atas setiap kesalahan dan siap menghadapi konsekuensinya. Ya itu betul. Tidak ada jalan lain!

 

Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin…

 Ini juga dibaca: Pecinta Menaklukkan Amarah

Share :