Translate

Mengikat Perjanjian Dengan Tuhan

Mengikat perjanjian dengan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema renungan kita ini diambil dari kitab 2 Tawarikh. Beginilah sabda firman Tuhan: “Sekarang aku bermaksud mengikat perjanjian dengan Tuhan, Allah Israel, supaya murka-Nya yang menyala-nyala itu undur dari pada kita” – 2 Tawarikh 29:10.

 Baca juga ini: Tuhan Mengikatkan DiriNya Kepada Kita Dalam Janji-janji Kekal

Arti sebenarnya dari kata “mengikat” adalah menggunakan tali untuk menyatukan atau menjadi satu. Mengikat sehubungan dengan teks di atas: Raja Hizkia mengikat dirinya dan rakyatnya ke dalam suatu perjanjian dengan Allah.

 


Hizkia tahu bahwa rakyatnya tidak setia kepada Tuhan dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Anda terpisah dari Tuhan. Semua ini membuat marah Tuhan  dan menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuhnya. Banyak nenek moyang mereka terbunuh oleh pedang, dan putri serta istri mereka juga ditawan.

 Baca juga ini: Pecinta Menaklukkan Amarah

Hizkia kembali membuat perjanjian  dengan Tuhan untuk membawa perubahan di negerinya. Seperti Daud, leluhurnya, dia melakukan apa yang benar di hadapan Allah. Melaksanakan renovasi khusus yang berkaitan dengan Rumah Tuhan dan mengaktifkan kembali imam-imam Lewi sesuai dengan perannya. Hizkia tahu dan percaya bahwa dengan melakukan semua hal ini murka Allah akan diambil dari orang-orang itu. Tuhan  akan memulihkan kerajaannya.  

 

Jika kita telah terasing dari Tuhan sepanjang hidup kita, kita harus bertobat dan membuat perjanjian baru dengan Tuhan untuk memenuhi kewajiban dan bagian kita yang berkaitan dengan firman dan perintah Tuhan. Kemudian kita akan pulih sepenuhnya dan memenuhi janji Tuhan.

 Baca juga ini: Imbalan Integritas

Selamat melakukan aktivitasnya, selalu antusias dan tetap utamakan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin…

 

Post a Comment for "Mengikat Perjanjian Dengan Tuhan"