Translate

Yesus Menanggung Penyakit Kita

Yesus menanggung penyakit kita ~ Landasan firman Allah untuk tema renungan kita ini diambil dari kitab Yesaya 53:3-4. Beginilah sabda Allah, “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah”.

Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap fungsi dan bentuk tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal. Penyakit dapat disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti patogen atau oleh disfungsi internal.

Akibat penyakit yang diderita orang akan merasakan ketidaknyamanan mulai dari yang ringan hingga nyeri yang sangat kuat, tergantung penyakitnya.  Menanggung rasa sakit merupakan akibat langsung dari orang yang sakit. Karena itu orang yang sakit kronis, penyakit yang diderita dalam kurun waktu lama, akan mengalami ketidaknyamanan fisik dalam jangka panjang yang berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya: letih, lesu dan berbeban berat.

Akibat penyakit yang dialami juga bisa menyebabkan munculnya kerusakan pada bagian tubuh tertentu yang bisa memicu reaksi negatif dari orang yang melihatnya: mulai dari rasa jijik, mual hingga takut tertular.

Penyakit manusia secara umum adalah dosa. Dosa menciptakan kerusakan jiwa dan tubuh manusia. Dosa menghasilkan penderitaan kronis bagi manusia. Dosa menciptakan kesengsaraan bagi manusia dalam jangka panjang.

Orang-orang berdosa di sepanjang zaman selalu mengeluh atas penderitaan yang mereka alami akibat dosa yang mencengkeram hidup mereka. Mereka berkeluh kesah, tetapi pada saat yang sama nyaman di dalam dekapan dosa. Mereka berkeluh kesah atas penderitaan yang menghimpit, tetapi juga tidak tahu apa yang harus dilakukan supaya bisa lepas dari pelukan dosa. Karena itu Allah berinisiatif dan mengambil peran aktif untuk melepaskan orang berdosa dari jerat dosa yang menyesakkan jiwa itu. Tuhan melepaskan manusia dari penderitaan akibat dosa dengan memberikan pengampunan dosa oleh rahmat dan belas kasihanNya.

Penderitaan jangka panjang yang seharusnya ditanggung orang yang digerogoti oleh dosa dialihkan kepada orang lain : Anak Tunggal  Sang Pencipta Kehidupan itu sendiri. Akibatnya Dia harus mengalami penderitaan berat berkepanjangan. Dia dihina dan dijauhi orang yang jijik melihatnya karena dianggap terkena akibat langsung dari penyakitnya.

Rancangan penyelamatan manusia dari kematian kekal yang dilakukan dengan memberikan pengampunan dosa oleh rahmat dan belas kasihanNya disertai dengan harga mahal yang harus dibayar dengan penderitaan berat hamba yang diutusNya dengan menjadi pengalih rasa sakit berat dari umat manusia - dirancang Tuhan di dalam kekekalan dan dinubuatkan Yesaya sekitar tujuh ratus tahun sebelum pelaksanaannya.

Karena itu sebagai orang yang sakit akibat dosa yang menggerogoti jiwa dan tubuh kita yang seharusnya mengalami penderitaan panjang sebagai akibat alami dari dosa tetapi penderitaan itu dialihkan Tuhan kepada hamba yang diutus-Nya itu - sudah seharusnya membuat kita memahami harga yang telah dibayar oleh hamba Tuhan yang menderita itu. Pemahaman itu sepatutnya menggerakkan kita untuk meneladani-Nya dengan bersedia menderita bagi Injil-Nya.

Post a Comment for "Yesus Menanggung Penyakit Kita"