Mengandalkan Tuhan Dalam Keputusan Kita

Mengandalkan Tuhan dalam Keputusan Kita ~ Landasan firman Tuhan untuk renungan kita ini dengan judul mengandalkan Tuhan dalam keputusan kita, diambil dari kitab Amsal. Demikianlah sabda Tuhan, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6).

Bacaan Alkitab Setahun: Amos 1-5

Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai keputusan, baik yang kecil maupun besar. Dari keputusan tentang pekerjaan, hubungan, keuangan, hingga pelayanan di gereja. Tidak jarang, kita merasa bingung atau takut membuat kesalahan. Di saat seperti itu, penting bagi kita untuk mengingat bahwa Tuhan adalah tempat terbaik untuk mencari petunjuk dan hikmat.

Amsal 3:5-6 mengajarkan kita untuk mempercayakan segala keputusan kita kepada Tuhan. Ayat ini mengajak kita untuk tidak mengandalkan pengertian kita sendiri, tetapi untuk bersandar sepenuhnya kepada Tuhan.

Tuhan memiliki rencana dan hikmat yang jauh melampaui apa yang kita bisa pikirkan. Dia tahu yang terbaik untuk kita, bahkan ketika kita tidak memahaminya.

1. Percaya kepada Tuhan dengan Segenap Hati.

Percaya kepada Tuhan bukan berarti kita hanya datang kepada-Nya ketika kita kehabisan pilihan. Itu berarti kita mengandalkan Dia sejak awal, menyerahkan seluruh hati kita kepada-Nya, termasuk ketakutan dan kekhawatiran kita. Ini adalah sikap menyerahkan seluruh aspek hidup kita kepada Tuhan, yakin bahwa Dia peduli dan terlibat dalam setiap detail kehidupan kita.

2. Jangan Bersandar pada Pengertian Sendiri.

Seringkali, kita cenderung berpikir bahwa kita tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri. Kita membuat rencana berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kita. Namun, Amsal mengingatkan kita bahwa pengertian kita terbatas.

Tuhan melihat keseluruhan gambar dari hidup kita, sementara kita hanya melihat sebagian kecil. Bersandar pada pengertian sendiri bisa membawa kita ke jalan yang salah. Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk merendahkan hati dan mencari hikmat Tuhan.

3. Mengakui Tuhan dalam Segala Laku Kita.

Mengakui Tuhan dalam segala laku kita berarti melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Ini bukan hanya tentang doa sebelum membuat keputusan besar, tetapi tentang membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan setiap hari.

Ketika kita mengakui Dia dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Tuhan akan membimbing kita dan meluruskan jalan kita.

Mengandalkan Tuhan dalam setiap keputusan berarti hidup dengan kepercayaan penuh kepada-Nya. Jangan terburu-buru mengambil keputusan sendiri tanpa mencari kehendak-Nya.

Biarkan Dia menjadi penuntun dan sumber hikmat kita. Percayalah bahwa ketika kita menyerahkan semua kepada-Nya, Dia akan meluruskan jalan kita dan menuntun kita pada rencana yang indah yang telah Dia sediakan.

Doa:

Tuhan, ajar kami untuk senantiasa mengandalkan Engkau dalam setiap keputusan yang kami ambil. Jangan biarkan kami bersandar pada pengertian kami sendiri, tetapi tuntunlah kami dengan hikmat-Mu. Kami percaya bahwa Engkau tahu yang terbaik bagi kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.

Selamat beraktivitas, tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin

Share :