Translate

Koreksi Sebagai Bentuk Kasih

Koreksi sebagai Bentuk Kasih ~ Dasar firman Tuhan untuk bahan renungan kita diambil dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus. Beginilah firman Tuhan, “Ia tidak akan menyukai kejahatan, tetapi kebenaran” – 1 Korintus 13:6.

 Baca juga ini: Belajar Memuji

Mencintai berarti tidak menyukai hal jahat, tidak menyakiti, tidak melukai. Mencintai berarti tidak mengharapkan hal buruk terjadi, apalagi seseorang terluka atau tersakiti. Mencintai berarti tidak puas dengan kekacauan dan kejahatan, dan terutama menyimpan dendam.

 


Mencintai berarti tidak berprasangka buruk tanpa bukti yang jelas. Mencintai bukanlah menikmati kesalahan dan kegagalan orang lain. Mengasihi juga berarti menutupi dosa dan tidak mengiklankan atau menyatakan kekurangan orang lain.

 Ini juga dibaca: Waspadalah Terhadap Semu Hedonis

Sekilas, cinta yang hanya terdiri dari lima huruf ini memiliki arti yang sangat luas. Karena mengungkapkan cinta yang murni tidaklah mudah. Salah satunya adalah kita harus menyembunyikan dosa kita dari cinta.

 

Menyembunyikan kesalahan kita bukan berarti berdiam diri atau cuek dengan kekurangan dan dosa orang lain. Mengingat bahwa cinta tidak menyenangkan kejahatan, maka mencintai adalah mengungkapkan kepedulian dalam bentuk menegur dosa untuk mendatangkan pertobatan.

 

Peringatan itu berbahaya. Konflik bisa muncul karena cinta yang kita ungkapkan disalahpahami. Bukankah banyak orang yang enggan untuk berkonsultasi padahal sedang menabung dan membangun uang?

 Baca pula ini: Ketika Berbuat Salah

Tapi jangan biarkan hal itu menghentikan Anda dari mengungkapkan cinta. Apalagi jika menyangkut mencari rasa aman dan takut akan koreksi agar tidak goyah ketika kita berbuat dosa. Bukankah lebih baik saling mengoreksi dalam cinta? Bukan karena kebencian, tapi karena keinginan untuk menjatuhkan atau menghancurkan.

 

Nikmati pekerjaan Anda, tetap semangat, dan utamakan Tuhan Yesus. Semoga Tuhan Yesus memberkati hidup kita, keluarga kita, pekerjaan kita dan pelayanan kita. Amin...

Post a Comment for "Koreksi Sebagai Bentuk Kasih"