Translate

Rendah Hati Di Hadapan Tuhan

Rendah hati di hadapan Tuhan - Dasar firman Tuhan untuk topik pembahasan kita, diambil dari Kitab Yosua. Inilah yang Tuhan katakan, “Jawabannya adalah, ‘Tidak, tetapi aku adalah panglima tentara Tuhan.’ Sekarang aku datang.” Kemudian Yosua sujud ke tanah dan menyembah, berkata, “Tuhan, apa yang akan Engkau katakan kepada hamba-Mu?” (Yosua 5:14).

 Baca juga ini: Jangan Panik

Sejumlah besar orang Kristen diberkati oleh Tuhan sebagai pemimpin. Banyak yang terinspirasi oleh kepemimpinan mereka. Keteladanan hidupnya dapat memperbaiki kehidupan mereka yang tertindas. Menakjubkan!

 


Tapi di sini hati pemimpin diuji. Apakah dia masih sadar dan murni hatinya di depan seorang pemimpin sejati? Tidak jarang para pemimpin Kristen menjadi sombong dan jatuh ke dalam kesombongan.

 

Yosua dipilih Tuhan untuk menggantikan Musa. Sejak awal, Tuhan mengingatkan kita bahwa pemimpin bangsa Israel adalah diri-Nya sendiri. Yosua memikul otoritas Tuhan dan hanyalah alat yang dapat diandalkan untuk membimbing umatnya.

 Baca juga ini: Buah Itu Yang Penting

Peringatan ini menyadarkan Joshua akan posisinya sebagai pemimpin bawahan di bawah pemimpin sejati. Kesadaran ini tercermin dalam sikapnya yang patuh, selalu mengikuti petunjuk dari pembimbing sejatinya. Ketundukannya kepada otoritas Tuhan memampukannya untuk  tetap rendah hati dan suci di hadapan Tuhan hingga akhir hayatnya.

 

Tuhan  memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya untuk melaksanakan rencana besar-Nya di bumi ini. Kita telah dipilih oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin dalam berbagai  pelayanan. Melalui Joshua, kita diingatkan untuk selalu percaya diri agar tetap rendah hati.

 Baca juga ini: Di Luar Yesus Kita Tidak Bisa

Menjaga pikiran terjadi ketika Anda menyadari bahwa hanya Tuhanlah pemimpin sejati manusia. Tunduk pada otoritas Tuhan melalui ketaatan dan menjalani kehidupan yang menyenangkan Tuhan. Oleh karena itu, tidak ada tempat di hati kita untuk godaan kesombongan.

Semoga harimu menyenangkan. Tetap sehat dan andalkan selalu  Tuhan Yesus. Semoga Tuhan Yesus memberkati hidup kita, keluarga kita, pekerjaan kita dan pelayanan kita. Amin…

Post a Comment for "Rendah Hati Di Hadapan Tuhan"